Suara.com - Pemerintahan baru Prabowo Subianto bakal membentuk kabinet baru dengan jumlah kementerian dan lembaga yang lebih banyak dari pemerintahan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kebijkan ini telah memicu kekhawatiran akan pembengkakan anggaran negara. Penambahan struktur pemerintahan ini secara otomatis akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia, infrastruktur, dan operasional lainnya.
Menanggapi hal ini Sri Mulyani Indrawati yang kemungkinan besar akan kembali menjadi Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu soal potensi pembengkakan yang terjadi.
"Nanti kita pelajari dulu ya," ungkap Sri Mulyani ketika ditemui Istana Negara, Jakarta dikutip Sabtu (19/10/2024).
Diketahui pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal membentuk struktur kabinet yang lebih banyak yakni mencapai 49 K/L.
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan era Presiden Jokowi yang hanya mencapai 34 K/L.
Sebelumnya ada 49 tokoh dipanggil Prabowo pada Senin 14 Oktober 2024 yang lalu. Prabowo mengatakan semua tokoh yang diundang ke kediamannya telah menyatakan kesediaannya menjadi menteri.
Pemanggilan para calon menteri itu disebut Prabowo untuk konfirmasi.
"Mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Jadi sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup," ujar Prabowo
Baca Juga: Pelantikan Prabowo Gibran Akan Diisi Sound Horeg dari Jatim? Apa Dampaknya?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global