Suara.com - Penelitian terbaru menemukan bahwa keterlambatan menopause dapat meningkatkan risiko asma pada perempuan. Menopause, sebagai fase akhir dari siklus menstruasi perempuan, biasanya terjadi di usia sekitar 51 tahun dan membawa perubahan signifikan pada kondisi hormonal dan fisiologis.
Temuan ini menambah pemahaman mengenai dampak kesehatan dari menopause, terutama pada mereka yang mengalami menopause terlambat.
Mengutip siaran Medical Daily pada Rabu (30/10/2024), perempuan dengan menopause lebih lambat memiliki risiko lebih tinggi terkena asma.
Menopause yang terjadi pada usia 40 hingga 44 tahun disebut sebagai menopause dini dan sebelumnya telah diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, dan depresi.
Namun, para peneliti kini menemukan bahwa menopause yang terjadi lebih lambat, atau setelah usia 51 tahun, justru berkaitan dengan peningkatan risiko asma.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Menopause Society ini menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami menopause pada usia lebih tua menghadapi risiko lebih tinggi terkena asma.
Menurut penelitian tersebut, hormon seksual dan perubahan hormon setelah menopause bisa berkontribusi terhadap kondisi ini. Selama masa pubertas, asma lebih sering terjadi pada anak laki-laki.
Namun, setelah pubertas, tren ini berubah, dengan kasus asma lebih sering terjadi pada perempuan.
Studi ini menganalisis data dari lebih dari 14.000 perempuan pasca-menopause, melacak kondisi kesehatan mereka selama satu dekade. Para peneliti menemukan bahwa perempuan yang mengalami menopause dini (40-44 tahun) justru memiliki risiko asma yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengalami menopause lebih lambat.
Hal ini mengindikasikan adanya keterkaitan antara perubahan kadar estrogen dan risiko asma pada perempuan.
Direktur Medis The Menopause Society, Dr. Stephanie Faubion, menekankan pentingnya pemantauan terhadap perempuan yang mengalami menopause pada usia lebih tua.
“Dokter harus menyadari adanya hubungan ini dan memantau perempuan yang mengalami menopause pada usia lanjut untuk mengetahui adanya gejala asma,” ungkapnya. (antara)
Berita Terkait
-
Kanker Serviks Bisa Muncul Setelah Menopause, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Perimenopause: Fase Sebelum Menopause yang Perlu Dipahami
-
Hati-Hati! Obat Menopause Bisa Mengancam Cedera Hati
-
Apa Itu Perimenopause: Kenali Gejala, Tanda, dan Siapa yang Mengalaminya
-
Cara Menjaga Kesehatan Tulang Bagi Wanita Menopause Demi Cegah Osteoporosis
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Ramalan 5 Shio Paling Hoki 11 November 2025, Catat Pesan Langit Ini!
-
Ramalan Zodiak 11 November: Aries Waspada Godaan Belanja Impulsif, Gemini Hindari Ambil Utang
-
Nina Nugroho Rayakan Kekuatan Perempuan Lewat Koleksi Silent Fire
-
Sosok Ramon Gauna Lugue Ayah Amanda Manopo, Bikin Haru saat Antarkan Putrinya Menikah
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
7 Pilihan Warna Cat Rumah Paling Awet: Timeless dan Elegan
-
Serius Tekuni Hobi Lari? Waktunya Beli Sepatu Carbon Plate, Ini 3 Rekomendasinya
-
8 Fakta Aplikasi Zangi, Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Penjara
-
Sentuhan Dark Arts Hadir di Dunia Streetwear Lewat Koleksi Terbaru Harry Potter, Intip Trennya
-
7 Jajanan Tradisional yang Gluten-Free, Tak Kalah Enak dari Roti-rotian