Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mencecar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait kasus mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. Rieke meminta KPPU ungkap data secara detail tentang impor gula di era Tom Lembong agar kasusnya kini tak dianggap politisasi.
Hal ini diungkap Rieke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama BPKN dan KPPU, Jumat (1/11/2024).
"Saya belum mendengar ini ya, ini kan lagi ramai importasi gula ya. KPPU pernah membuat position paper kebijakan dalam industri gula tapi 2010. Oleh karena itu isu yang tengah hangat ini, di mana posisi KPPU?" tanya Rieke.
"Karena importasi gula tersebut bukan hanya terjadi pada masa kepemimpinan Menteri Perdagangan bernama Tom Lembong. Saya minta data dan saya minta kajian, pimpinan mudah-mudahan bisa. Karena ini akan membuka ruang kagar KPPU melakukan tugasnya," imbuhnya.
Rieke juga menekankan dalam Peraturan Presiden, KPPU memiliki tugas memberikan laporan berkala atas hasil kerja pada presiden dan DPR.
"Kita tidak ingin ini nuansanya orang menuduh ada politisasi dalam kasus yang sedang heboh ini," tandasnya.
Rieke Diah kemudian mengutip keinginan Presiden Prabowo Subianto swasembada pangan. Dalam hal ini menurut Rieke, mafia pangan harusnya mulai diberantas.
Rieke juga meminta data impor gula yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan selain Tom Lembong, yakni Enggartiasto Lukito, Agus Suparmanto, Muhammad Luthfi, dan Zulkifli Hasan.
"Tidak mungkin kalau mafia pangannya tidak diberantas. Di situlah peran KPPU. KPPU di mana suaranya, besti? Kita meminta kajian. Kajian yang saya maksud, analisis hukumnya," tegasnya.
Baca Juga: Surya Paloh Kaget Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi: Nggak Ada Angin, Nggak Ada Hujan
Berita Terkait
-
Desak Kejagung Blak-blakan Kasus Tom Lembong, Habiburokhman: Jika Tidak, Bisa Picu Tuduhan ke Prabowo
-
Media Asing Soroti Kejanggalan Penangkapan Tom Lembong, Curiga Ada Eksplotasi Hukum Buat Pengkritik Penguasa
-
Mantan Wakil Ketua KPK Desak Kejagung Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Tom Lembong, Ada Sinyal Kriminalisasi?
-
Beda Perlakuan Hukum ke Firli Bahuri vs Tom Lembong: Ironi! Ada yang Terancam Hukuman Seumur Hidup
-
Usai Tom Lembong Ditahan, Rieke Diah Pitaloka Sasar 4 Eks Mendag Termasuk Zulhas: Berantas Mafia Pangan!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun, Bikin Kulit Tetap Kencang dan Glowing
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
-
4 Peeling Serum Terbaik untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
5 Rekomendasi Maskara Wudhu Friendly dan Mudah Dibersihkan, Cocok Buat Muslimah Anti-Ribet
-
5 Rekomendasi Bedak Padat dengan Hasil Dewy, Bikin Kulit Glowing Tanpa Terlihat Berminyak
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Bunga untuk Wanita Karier, Elegan dan Tahan Lama
-
7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Zinc Oxide dan Titanium Dioxide
-
3 Cushion Mengandung Hyaluronic Acid untuk Usia 40-an, Bisa Samarkan Garis Halus
-
5 Rekomendasi Kuteks Halal dan Wudhu Friendly untuk Muslimah, Mulai Rp5 Ribuan
-
60 Kata-kata Hari Guru Nasional 2025 Biar Gurumu Nggak Cuma Balas 'Terima Kasih Kembali'