Suara.com - Sarapan kerap disebut sebagai makanan terpenting dalam sehari. Sebab, sarapan membantu menyediakan energi dan mengatur fungsi tubuh.
Namun, apakah menunda sarapan hingga pukul 10.00 atau 11.00 dapat memberikan manfaat kesehatan? Beberapa pakar gizi berpendapat bahwa menunda waktu sarapan bisa berdampak positif bagi metabolisme dan kesejahteraan tubuh.
Menurut kreator digital dan ahli nutrisi asal India, Steven Gundry, menggeser jam sarapan hingga pukul 10.00-11.00 dapat meningkatkan fleksibilitas metabolisme, bahkan berpotensi memperpanjang usia.
Melalui wawancara di The Indian Express, Gundry menyatakan bahwa perubahan waktu ini memberi tubuh waktu yang lebih lama untuk memproses energi, yang membantu metabolisme bekerja lebih efisien.
Menanggapi pernyataan tersebut, Pratiksha Kadam, konsultan diet di Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, menjelaskan bahwa menunda sarapan sebagai bagian dari puasa intermiten dapat memberikan manfaat tertentu.
Dengan menunda sarapan hingga pukul 10.00-11.00, tubuh memperpanjang periode puasa dari malam sebelumnya. Hal ini bisa membantu meningkatkan pembakaran lemak dan sensitivitas insulin, karena tubuh lebih lama mengandalkan energi yang tersimpan.
Senada dengan Kadam, Rinki Kumari, kepala ahli gizi di Rumah Sakit Fortis CG Road, Bengaluru, juga menyatakan bahwa menunda waktu sarapan satu hingga dua jam dapat membantu tubuh memicu proses autophagy, yaitu pembersihan sel-sel yang rusak.
Pola makan terbatas waktu ini berpotensi meningkatkan metabolisme, pembakaran lemak, dan bahkan meningkatkan kejernihan mental.
Meski menunda waktu sarapan dianggap bermanfaat, para pakar tetap menekankan pentingnya penyesuaian sesuai jadwal dan gaya hidup.
Kumari mengatakan, kebanyakan orang dapat merasakan energi optimal dengan sarapan antara pukul 8.00-10.00, meskipun mereka yang menjalani puasa intermiten cenderung memilih sarapan sekitar pukul 10.00-11.00. Hal ini bisa membantu mengelola berat badan dan menjaga kadar gula darah.
Namun, Kumari menegaskan bahwa tidak ada waktu sarapan yang ideal untuk semua orang. Ia menyarankan untuk mendengarkan kebutuhan tubuh masing-masing dan bereksperimen dalam menentukan jadwal makan yang tepat, sesuai dengan metabolisme dan preferensi pribadi.
Kadam juga menambahkan bahwa lebih penting dari waktu makan adalah kualitas nutrisi dari sarapan yang dikonsumsi. Makanan bergizi yang terdiri dari biji-bijian, protein, dan serat akan membantu menjaga stabilitas gula darah serta mendukung konsentrasi dan mood yang sehat. (antara)
Berita Terkait
-
Wajib Sarapan? Ah, Bohong! Ini Kata Ilmuwan Soal Jam Makan Terbaik Versi Kamu
-
Sarapan Tinggi Lemak Lebih Baik untuk Wanita? Studi Terbaru Ungkap Alasannya!
-
Jenis Sarapan yang Bantu Tingkatkan Fokus Sepanjang Hari, Dijamin Kenyang Lebih Lama!
-
4 Manfaat Sarapan yang Sayang Jika Dilewatkan
-
Termasuk Membuat Cerdas, Berikut Ini 5 Manfaat Sarapan untuk Kesehatan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
World Cities Day: Membangun Kota yang Bernapas Lewat Ruang Hijau dan Alam
-
Rekomendasi Serum Somethinc untuk Mengurangi Flek Hitam, Bikin Kulit Cerah Merata
-
Profil Irene Ursula Owner Somethinc, Sudah Bangun 'Kerajaan' Kecantikan Sejak 2014
-
Resep Semur Telur Kecap Manis: Lezatnya Rasa Tradisi di Setiap Suapan!
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
8 Parfum Cocok untuk Ojol: Awet dan Anti Bau, Bikin Penumpang Auto Kasih Bintang Lima
-
Kuota Penerima Beasiswa LPDP Berkurang Mulai Tahun 2025, Ini Rinciannya
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda, Cocok Bagi yang Sering Begadang
-
5 Rekomendasi Serum Antioksidan untuk Lindungi Kulit dari Polusi Bagi Warga Kota Besar
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap