Suara.com - Jurnalis asal Skotlandia, Andrew MacGregor Marshall, ikut buka suara soal Universal Institute of Professional Management (UIPM). Diketahui kampus tersebut adalah pemberi gelar Honoris Causa pada Raffi Ahmad yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Andrew, sosok profesor yang memberi gelar Raffi Ahmad adalah pria tua biasa dari Inggris. Bahkan UIPM merupakan lembaga yang dia sebut sebagai kampus palsu.
Andrew MacGregor yang sempat tinggal di Jakarta selama 2 tahun ini tak menyangka Raffi Ahmad bisa terseret kasus universitas palsu. Dia mengaku memang tak begitu mengenal sosok Raffi Ahmad. Namun dia hanya melihat bahwa Raffi menjadi salah satu artis Tanah Air yang juga memiliki banyak pembenci.
Kritik gelar kehormatan Raffi Ahmad dari UIPM, siapa Andrew MacGregor? Simak penjelasan berikut ini.
Sosok Andrew MacGregor
Merangkum dari berbagai sumber, Andrew MacGregor Marshall merupakan seorang wartawan dan penulis asal Skotlandia kelahiran 25 Maret 1971 sehingga kini berusia 53 tahun. Dia adalah jurnalis yang berfokus pada hak asasi manusia, konflik, politik dan kejahatan, terutama di Asia dan Timur Tengah.
Sosok Andrew dikenal sebagai kritikus terkenal dari monarki dan pemerintahan Thailand pada Juni 2011. Namun Andrew memilih mundur dari Reuters usai badan berita tersebut enggan menerbitkan kisah-kisah eksklusif yang dia tulis tentang monarki Thailand.
Buku Andrew yang terbit tahun 2014, A Kingdom in Crisis, dilarang di Thailand. Bahkan seorang pendukung kerajaan terkemuka Thailand membuat pengaduan resmi pada polisi yang menuduh Andrew melakukan beberapa kejahatan termasuk penghinaan terhadap kepala negara atau pengasa.
Andrew telah menjadi koresponden Reuters selama 17 tahun yang meliput pergolakan politik di Thailand dan konflik di Irak, Afghanistan, dan Pakistan. Pada tahun 2000, dia diangkat menjadi Wakil Kepala Biro Reuters di Bangkok.
Selain itu Andrew juga pernah menjabat sebagai kepala biro Reuters di Baghdad dari tahun 2003 hingga 2005 saat pemberontakan berdarah melanda Irak. Dia juga sempat jadi pemimpin redaksi Reuters untuk Timur Tengah dari tahun 2006 hingga 2008.
Baca Juga: Apa Jabatan Raffi Ahmad di STY Foundation Milik Shin Tae-yong? Tugasnya Gak Main-Main
Sejak tahun 2008, Andrew bekerja di Singapura sebagai analis risiko politik dan editor pasar berkembang. Dia meninggalkan Reuters pada bulan Juni 2011 ketika kantor berita tersebut menolak menerbitkan serangkaian artikel tentang monarki Thailand yang dia tulis berdasarkan analisisnya terhadap kabel diplomatik AS yang bocor.
Kritik UIPM Kampus yang Beri Gelar Kehormatan Raffi Ahmad
Kritik Andrew MacGregor Marshall pada UIPM itu disampaikannya lewat akun X. Dalam cuitannya, Andrew menyebut profesor yang memberi gelar Raffi adalah pria tua biasa dari Inggris. Bahkan UIPM disebutnya sebagai kampus palsu.
"Ini adalah Ian Broome, seorang pria tua Inggris yang tinggal di Phitsanulok," ujar Andrew dalam bahasa Inggris, seperti dilansir dari akun X miliknya pada Rabu (6/11/2024).
"Ia berpura-pura jadi profesor terhormat di universitas palsu bernama UIPM yang menimbulkan kontroversi dengan memberikan gelar doktor kehormatan pada orang-orang seperti senator Thailand Keskamol Pleansamai dan selebritas Indonesia Raffi Ahmad," sambungnya.
Andrew kemudian menyebut ada banyak cerita luar biasa di balik Ian Broome. "Ceritanya makin gila dari sini. Staytuned," katanya.
Kemudian Andrew mengaku dia memang tak begitu mengenal sosok Raffi Ahmad. Namun dia hanya melihat bahwa Raffi adalah salah satu artis Tanah Air yang juga memiliki banyak pembenci.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X