Suara.com - Kecurigaan netizen perihal Rey Mbayang mengubah bentuk hidung akhirnya terjawab. Dalam video pada Oktober lalu, sang aktor mengakui bahwa ia memang melakukan operasi plastik di bagian hidung.
Namun bukan rhinoplasty, suami Dinda Hauw ini melakukan septorhinoplasty. "Aku ngelakuin septorhinoplasty. Jadi kondisi konka hidungku besar sebelah, kan kondisinya aku suka diving, aku suka olahraga ekstrem, itu ngefek banget karena kebetulan aku ada sinus juga, walaupun aku belum operasi sinus," ujarnya saat diwawancara awak media, Minggu (10/11).
Lantas, seperti apa prosedur yang dilakukan Rey Mbayang dan bedanya dengan rhinoplasty? Berikut ulasannya.
Melansir dari laman Healthline, septorhinoplasty adalah prosedur untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam bernapas dan mengubah tampilan luar hidung.
Karenanya, septorhinoplasty menggabungkan dua prosedur yakni septoplasty dan rhinoplasty.
Septoplasty sendiri adalah prosedur medis untuk memposisikan ulang dan meluruskan septum, tulang rawan yang ada di antara lubang hidung. Jika septum ini bengkok atau tidak sejajar, maka bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan lainnya.
Sedangkan rhinoplasty adalah prosedur pembedahan yang mengubah bentuk luar hidung. Rhinoplasty melibatkan pengangkatan dan pembentukan kembali sebagian tulang dan tulang rawan hidung.
Kembali ke Rey Mbayang, diakuinya bahwa pilihannya untuk operasi plastik memunculkan banyak hujatan. Namun dia tak mau ambil pusing.
Pria berusia 25 tahun ini tidak keberatan mendapatkan hujatan, selama ia nyaman dengan kondisinya usai operasi hidung.
Baca Juga: 7 Potret Barbie Kumalasari setelah 9 Kali Oplas, Mau Secantik Kylie Jenner
"Aku ngelakuin itu untuk kenyamananku, diri sendiri. Selagi aku nyaman, nggak sakit lagi, napas sudah lega," ungkapnya.
"Mungkin jadi pelajaran karena kita suka dipuji, jadi nggak apa sekali-kali dijulidin orang biar nggak jumawa," sambung Rey Mbayang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Riset Ini Ungkap Perilaku Digital Masyarakat Indonesia di Era AI
-
Peringati Hari Disabilitas, Yayasan Pelita Bangsa Hadirkan Festival InklusiLand 2025
-
Makna di Balik Cloud Dancer, Warna Putih Lembut yang Dipilih Pantone untuk Tahun 2026
-
Ini Manfaat Memakai Serum Kolagen dan Cara Menggunakannya dengan Tepat
-
5 Serum dengan Peptide untuk Memudarkan Flek Hitam dan Kerutan
-
Skincare Asal Singapura Debut di Jakarta X Beauty 2025, Bawa Teknologi Serum Mask yang Personal
-
9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
-
Cara Memilih Kembang Ban Motor, Temukan Kualitas Terbaik Anti Slip saat Hujan
-
3 Resep Chili Oil Anti Gagal untuk Malam Tahun Baru, Pesta Bakaran Makin Seru
-
Riset di Indonesia Tak Terserap Industri, Ini Sebab Utamanya Menurut Prof. Amin Soebandrio