Suara.com - Kematian siswa SMK Negeri 4 Semarang yang diduga ditembak polisi sedang menyita perhatian publik. Hingga Selasa (26/11/2024) siang, perbincangan seputar siswa SMK ditembak terpantau menduduki trending topic di X.
Tak sedikit yang membahas kejanggalan kasus tersebut. Pasalnya, keterangan yang disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar berbeda dengan kesaksian satpam yang berada di TKP.
Kombes Irwan Anwar menyebut penembakan dipicu oleh tawuran antara dua geng di perumahan Paramount pada Minggu (26/11/2024) pukul 01.00 WIB. Kedua geng ini bernama Tanggul Pojok dan Sejora. Korban yang berinisial GR disebut berasal dari geng Tanggul Pojok.
Namun, satpam di kompleks perumahan Paramount menyatakan tidak ada tawuran. Kesaksiannya yang bertolak belakang dari polisi membuat publik mencium kejanggalan.
Apalagi, sebelumnya viral kabar menyebutkan bahwa siswa GR ditembak karena tidak sengaja menyerempet kendaraan anggota polisi di jalan.
Kejanggalan terkait penyebab penembakan terlihat dari sejumlah kata kunci yang menjadi trending di X. Di antaranya "tawuran", "CCTV", "Sambo", dan "Kapolrestabes Semarang".
Selain perbedaan keterangan polisi vs satpam, warganet juga menyoroti sosok korban yang ternyata adalah anggota paskibra. Menurut warganet, sulit membayangkan seorang paskibra terlibat tawuran, mengingat seleksinya sulit.
"Anak paskibra yang tertembak itu karena alasan tawuran gangster? Rasanya takkan ada yang percaya. Semua yang pernah sekolah tahu, paskibra itu tidak dipilih asal-asalan. Ini kepolisian sudah beneran ngegali dengan benar duduk perkaranya nih?" tanya warganet.
"Anak paskibran tawuran. Kata gue mah kalau mau bohong yang make sense (masuk akal) dikit," celetuk warganet.
Baca Juga: Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
"Baru Juni lalu anak 13 tahun (AM) di Padang disiksa sampai tewas oleh polisi, sekarang ada lagi kasus penembakan anak SMK oleh polisi di Semarang. Tuduhannya sama: terlibat tawuran pelajar. Kalian mau percaya siapa kalau penegak hukumnya aja tukang bunuh rakyat?" komentar warganet.
"Klaim polisi bahwa kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, menjadi lokasi tawuran antara gangster Pojok Tanggul dan Seroja bertolak belakang dengan keterangan satpam perumahan, 'Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran'," papar warganet menirukan kesaksian satpam.
"Sosok GR siswa berprestasi dan anggota paskibra yang ditembak oknum polisi, info yang beredar karena senggolan, kalau kata polisi karena tawuran gangster. Percaya mana? Teman satpam komplek dan guru korban ramai membantah, lagian kalo memang tawuran, apa harus ditembak? Jadi ingat kasus Afif Maulana," tambah yang lain.
Kronologi kejadian versi Kapolrestabes Semarang
Kombes Irwan Anwar menjelaskan kronologi kejadian bermula saat pihak kepolisian menerima laporan adanya tawuran di 3 tempat. Dari ketiga lokasi, pihaknya sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka.
"Pada Minggu dini hari kemarin, kita menangani atau menerima laporan setidaknya ada 3 peristiwa tawuran antar geng di kota Semarang, terjadi di titik Kecamatan Gayamsari, di Semarang Utara, dan di Semarang Barat," kata Kombes Irwan Anwar dalam keterangan pers, Senin (25/11/2024).
Tag
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Kasus Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: 4 Anak Jadi Tersangka, Status Oknum Penembak Masih Tanda Tanya
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar