Suara.com - Molly Prabawaty didapuk menjadi Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Molly menggantikan posisi Prabu Revolusi.
Menteri Komdigi Meutya Hafid menunjuk tiga sosok untuk rekstrukturisasi kementerian, salah satunya Molly Prabawati yang menjadi Plt Dirjen KPM. Hal itu tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas yang ditandatangani pada 25 November 2024.
Posisi Dirjen KPM sebelumnya diisi oleh Prabu Revolusi, yang kala itu masih bernama Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP).
Tak pelak, penunjukan sosok Molly Prabawaty menuai sorotan. Latar belakang pendidikan hingga kekayaan Molly menarik dibahas.
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Molly terakhir melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai Asisten Deputi Literai, Inovasi dan Kreativitas di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Pada laporan Januari 2024, kekayaan Molly menyentuh angka Rp2.010.786.213 atau Rp2 miliar.
Harta kekayaan itu meliputi sejumlah aset. Mulai dari Tanah dan Bangunan senilai Rp600 juta, lalu alat transportasi dan mesin berupa satu mobil Suzuki Baleno 1K1FS Rp238,5 juta.
Berikutnya, alumni Universitas Indonesia tersebut memiliki harta bergerak lainnya Rp130 juta dan kas serta setaa kas Rp2.286.213. Molly pun memiliki harta lainnya sebesar Rp1,1 miliar.
Namun, ia juga memiliki utang Rp60 juta sehingga kekayaan bersihnya yang dilaporkan menyentuh Rp2 miliaran.
Sebelum menjabat sebagai Plt Dirjen Kementerian Komdigi, Molly Prabawaty sendiri bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa. Kini, ia pun kembali mengabdi di kementerian yang dipimpin oleh Meutya Hafid.
Baca Juga: Sepak Terjang Alwin Jabarti Kiemas: Mafia Judi Online Komdigi, Sepupu Puan Maharani?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata
-
Beda Pendidikan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Punya Nasib Sama oleh Hotman Paris
-
Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi
-
Auto Keren! Ini Link Gratis dan Prompt Lengkap untuk Bikin Miniatur AI Bergerak bak Video
-
Adu Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Hotman Paris Bernasib Sama