Suara.com - Kisruh donasi Agus Salim masih terus berlanjut. Terkini, Pablo Benua menggugat Kementerian Sosial (Kemensos) RI karena penggalangan donasi yang dilakukan untuk pengobatan Agus Salim dianggap ilegal.
Namun ternyata pernyataan dari pihak Pablo Benua ini tampaknya berhasil membuat publik senang karena Agus terancam tidak mendapatkan apa-apa dari uang donasi tersebut.
Lantas sebenarnya kenapa uang donasi Agus Salim dianggap ilegal? Simak penjelasan berikut ini.
Alasan Uang Donasi Agus Salim Dianggap Ilegal
Pablo Benua muncul sebagai pengacara yang membela donatur Agus Salim. Padahal, suami Rey Utami ini sebelumnya sempat membela Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.
Bersama kuasa hukumnya, Pablo siap melayangkan gugatan pada Kemensos. Hal itu karena tidak adanya izin resmi dari penggalangan donasi yang dilakukan untuk pengobatan Agus Salim.
"Donasi Agus ini dilakukan tanpa izin Kemensos sehingga donasi bisa kita anggap sesuatu yang ilegal," ujar kuasa hukum Pablo Benua pada Sabtu (30/11/2024).
Dengan tidak adanya izin, uang hasil donasi tersebut bisa saja dianggap sebagai sesuatu yang sama-sama ilegal. "Karena kegiatan donasi ilegal maka hasil yang diperoleh pun ilegal," sambungnya.
Oleh karenanya, Kemensos dijadikan sebagai tergugat karena belum mengeluarkan izin atas donasi untuk pengobatan Agus Salim.
"Kita melibatkan Kemensos sebagai tergugat karena tidak memberikan izin, izinnya belum keluar tapi kegiatannya udah berjalan," ujar pihak Pablo Benua.
Baca Juga: Disomasi Perdata Pablo Benua, Denny Sumargo: Bikin Pusing Aja Tuh
"Dari awal kita mengadakan polling dan hasilnya lebih banyak menginginkan sisa dana donasi pengobatan Agus diberikan pada pihak yang lebih membutuhkan," ucap Pablo.
Alasan Kemensos Digugat
Pablo Benua sebelumnya mengungkap ada 4 pihak yang akan digugat terkait kisruh kasus donasi Agus Salim.
"Pertama Agus Salim, kedua Denny Sumargo sebagai pihak yang menyelenggarakan, Novi dan Kemensos," ucap Pablo Benua pada Selasa (26/11/2024) lalu.
Pablo Benua menjelaskan alasan Kemensos ikut digugat. "Karena dia (Kemensos) yang punya aturan terkait pengumpulan dana," ungkapnya.
Tujuan dari gugatan yang dilayangkan Pablo adalah untuk memutuskan dimana uang donasi senilai Rp 1,5 miliar akan berada. Oleh karenanya, Pablo membawa polling yang ada di YouTube Denny Sumargo sebagai acuan agar jadi putusan legal berkekuatan hukum.
Polling itu merujuk pada 3 pilihan terkait nasib uang donasi Agus Salim. Pertama, donasi akan diserahkan ke Agus Salim. Kedua, donasi disalurkan ke orang lain dan ketiga dikembalikan ke donatur.
Berita Terkait
-
Disomasi Perdata Pablo Benua, Denny Sumargo: Bikin Pusing Aja Tuh
-
Sosok Pengacara Baru Pratiwi Noviyanthi, Tak Kalah Kontroversial dari Farhat Abbas?
-
Pratiwi Noviyanthi Gandeng Pengacara Baru, Sosoknya Disebut Cocok Lawan Farhat Abbas
-
Farhat Abbas Tegur Menteri Sosial yang Cuma Mau Temui Denny Sumargo dan Teh Novi
-
Mensos Maklumi Kegiatan Donasi Teh Novi yang Dilakukan Tanpa Izin, Farhat Abbas Meradang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!
-
Rekomendasi Paket Skincare Pria: Dari Anti Jerawat hingga Mencerahkan Kulit Kusam
-
KIP Kuliah Jalur Mandiri: Jadwal, Nominal Bantuan, dan Cara Daftar Terbaru