Suara.com - Pariwisata sejatinya bukan sekadar perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, melainkan sebuah jembatan komunikasi yang menghubungkan manusia dengan keberagaman budaya, alam, dan kehidupan lokal.
Di era modern ini, konsep pariwisata telah berkembang melampaui sekadar kegiatan ekonomi menjadi kekuatan transformatif yang dapat mengubah kehidupan masyarakat di destinasi wisata.
Pariwisata bermakna mengandaikan sebuah interaksi yang saling menguntungkan. Bukan hubungan satu arah di mana wisatawan sekadar menikmati keindahan suatu tempat, melainkan sebuah proses dialogis yang memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
Ketika sebuah destinasi wisata mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat - baik secara ekonomi, sosial, maupun kualitas hidupnya - barulah pariwisata dapat disebut bermakna.
Ciri-Ciri Pariwisata Bermakna
1. Interaksi dengan Komunitas Lokal
Wisatawan terlibat langsung dengan kehidupan masyarakat setempat, seperti mengikuti kegiatan adat, belajar keterampilan tradisional, atau berpartisipasi dalam proyek komunitas.
2. Berfokus pada Keberlanjutan
Pariwisata ini mendukung pelestarian lingkungan dan budaya setempat, misalnya dengan memilih akomodasi ramah lingkungan atau berkontribusi pada konservasi.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Tahilalats, Kampanye Branding Mobil "Menyala Taiwan-ku" Hadir di Jakarta
3. Memberikan Edukasi
Wisatawan belajar tentang sejarah, budaya, atau ekosistem unik dari destinasi yang dikunjungi.
4. Memberikan Dampak Positif
Selain pengalaman pribadi, perjalanan ini juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal, seperti mendukung ekonomi lokal melalui belanja produk buatan penduduk setempat.
Ketika Destinasi Wisata Memberdayakan Masyarakat Lokal
Di kawasan sekitar Candi Prambanan, sebuah kolaborasi inovatif antara Rabu Biru Foundation (RBF) dan InJourney Group memperlihatkan bagaimana sektor pariwisata dapat menjadi kekuatan positif untuk pemberdayaan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Sandra Dewi Minta Hartanya Dibalikin, Apa Kata Alkitab soal Korupsi?
-
Biodata dan Agama Sandra Dewi, Istri Harvey Moeis Ngotot Minta Hartanya Kembali
-
Inspiratif: Dari Tugas Kuliah, Mahasiswa Ini Sukses Bikin Brand Camilan Kekinian
-
10 Fakta Sandra Dewi Mau Rebut Kembali Asetnya, Apa Saja Hartanya yang Dirampas Negara?
-
Berapa Triliun Korupsi Harvey Moeis? Gugatan Terbaru Sandra Dewi Jadi Sorotan
-
Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Kerutan? Coba 5 Tabir Surya Ini untuk Anti Aging
-
Ramalan Zodiak Selasa 21 Oktober, Taurus dan Leo Sedikit Kurang Beruntung?
-
Terpopuler: 20 Link Twibbon Hari Santri 2025, Umur Cleantha Islan Tunangan Teuku Rassya
-
Sunan Kalijaga Masih Tak Terima Anaknya Dicampakkan, Ingat Lagi Kisah Cinta Taqy Malik dan Salmafina
-
6 Shio Paling Beruntung 21 Oktober 2025, Energi Positif Mengalir Deras!