Suara.com - Gus Miftah Maulana kembali menuai kontroversi. Usai sempat mempermalukan sang istri dengan menoyor kepalanya di depan umum, kini Gus Miftah dianggap mempermalukan seorang penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah.
Kejadian bermula ketika Gus Miftah sedang berdakwah sebuah kajian agama. Di tengah-tengah kajiannya, Gus Miftah dibuat salfok dengan kehadiran seorang penjual es teh yang menjajakan jualannya kepada peserta kajian.
Melihat itu, Gus Miftah malah mengeluarkan celetukan menohok. Ironinya, celetukan yang dinilai menghina penjual es teh itu malah membuat banyak peserta kajian tertawa.
"Oh disuruh borong? Itu es teh mu masih ada nggak? Ya jualan disana gob**k," ucap Gis Miftah di tengah kajian tersebut.
Bukannya mencoba membantu dengan membeli dagangan, Gus Miftah malah kembali meledek sang penjual es.
"Dijualin dulu sana, kalau gak laku, ya terima takdir," lanjutnya.
Kameramen yang merekam momen itu langsung menyorot ekspresi sang penjual es teh yang mendadak murung. Aksi itu membuat Gus Miftah yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden ini menuai banyak kecaman dari warganet.
Apalagi, kata-katanya yang menyakitkan itu dapat berdampak psikis kepada sang penjual es teh. Ada beberapa dampak psikis yang bisa dialami oleh penjual es tersebut. Apa saja?
Dampak psikis korban yang dipermalukan di depan umum
Baca Juga: Silsilah Keluarga Gus Miftah: Keturunan Kiai Besar Ponorogo, Adabnya Terhadap Penjual Es Teh Dicibir
Menyandur Healthline, dampak psikis seseorang yang dipermalukan di depan umum bisa menjadi sebuah luka dan sulit disembuhkan. Momen dipermalukan di publik berpotensi menyebabkan korban merasa malu dan memengaruhi harga diri, serta menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Bahkan, beberapa korban bisa mengalami gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, dan bahkan depresi. Seseorang yang dipermalukan sering kali merasa terhina dan tidak dihargai. Akibatnya, mereka dapat merasa terisolasi atau tidak diterima dalam lingkungan sosial.
Korban akan merasa takut dihakimi oleh orang lain dan cenderung menghindari interaksi sosial. Tak sedikit dari mereka juga merasa asing dan mencoba lari dari lingkungan yang mempermalukan mereka.
Selain itu, korban yang dipermalukan bisa berubah cara pandangnya terhadap diri sendiri. Tak sedikit dari mereka justru merasa menjadi tidak berharga dan meragukan kemampuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Hal ini harus diperhatikan lantaran banyak korban yang memendam perasaan tersebut. Pada akhirnya, perasaan yang dipendam itu membuat mereka menjadi pribadi yang mudah murung.
Beberapa dari mereka juga sulit untuk berteman dan beradaptasi dengan lingkungan baru karena trauma yang dialami. Gangguan jiwa juga berpotensi dialami oleh korban, sehingga mereka merasa sendirian dan kesepian.
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Gus Miftah: Keturunan Kiai Besar Ponorogo, Adabnya Terhadap Penjual Es Teh Dicibir
-
Niken Salindry Anak Siapa? Adabnya ke Pedagang Kecil Dibandingkan dengan Gus Miftah
-
Hukum Mempermalukan Orang Lain di Depan Umum Menurut Islam: Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh
-
Belajar dari Kontroversi Guyonan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Ini Adab Bercanda dalam Islam
-
Respons Menohok Eks Ajudan Gus Dur Soal Adab Gus Miftah ke Penjual Es Teh: Teganya..
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
5 Rekomendasi Ring Light Murah Mulai Rp 17 Ribuan, Bikin Konten Makin Glowing
-
Mengintip Hewan-Hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara
-
5 Moisturizer Mengandung SPF dan Oil Free untuk Kulit Sehat Pelari
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?