Suara.com - Aipda Robig Zaenudin tampaknya akan segera ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Gamma oleh Polda Jawa Tengah. Sosok Gamma sendiri adalah siswa SMKN 4 Semarang.
Awalnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sempat menyebut Gamma tertembak karena terlibat tawuran. Ia bahkan menyebut mendiang sebagai gangster yang tergabung dengan geng Tanggul Pojok.
Namun, titik terang akhirnya terungkap. Gamma ternyata ditembak mati oleh Aipda Robig yang merasa motornya dipepet saat pulang kerja.
Meski begitu, polisi yang bertugas masih terus mencari penyebab pasti atas perbedaan keterangan tersebut.
“Kalau informasi awal ternyata pada penyelidikan ada temuan tertentu yang sifatnya meralat kan boleh-boleh saja,” tutur Kombes Artanto selaku Kabid Humas Polda Jateng.
Selagi menunggu keputusan final dari kasus penembakan Gamma oleh Aipda Robig Zaenudin, warganet pun menjadi penasaran dengan tugas yang seharusnya diemban oleh anggota kepolisian tersebut.
Apa tugas Aipda Robig sebagai polisi?
Berdasarkan catatan pekerjaan terakhirnya, Aipda Robig Zaenudin adalah anggota Polrestabes Semarang, tepatnya di Satuan Reserse Narkoba (SatResNarkoba).
Satres Narkoba itu sendiri merupakan bagian dari kepolisian yang bertugas melakukan pembinaan fungsi penyidikan, penyelidikan, hingga pengawasan penyidikan terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Turun Tangan! Begini Janji Kabareskrim Usut Kasus Aipda Robig Tembak Mati Siswa di Semarang
Tak hanya itu, anggota polisi di SatRes Narkoba juga bertugas untuk melakukan penanganan peredaran narkoba ilegal, beserta prekursornya.
Di samping itu, SatRes Narkoba turut memberikan pembinaan dan penyuluhan sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat. Mereka pun turut serta dalam tanggung jawab rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Bukan hanya di masyarakat, Satuan Reserse Narkoba juga memiliki mengawasi penyidikan tindak pidana narkoba dilingkungan Polda.
Akan tetapi, Aipda Robig nantinya mungkin harus menelan pil pahit atas apa yang telah dilakukannya. Pasalnya, ia mungkin akan menerima hukuman, seperti penurunan pangkat hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) seperti yang dituntut oleh keluarga Gamma.
“Kalau kode etik (konsekuensinya) ada penurunan pangkat, penundaan kenaikan pangkat atau gaji, penundaan sekolah, mutasi yang bersifat demosi, dan paling berat PTDH. Nantinya hukuman akan bergantung pada vonis hakim,” papar Kombes Artanto selaku Kabid Humas Polda Jawa Tengah
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Turun Tangan! Begini Janji Kabareskrim Usut Kasus Aipda Robig Tembak Mati Siswa di Semarang
-
Dicecar Soal Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang, Menteri HAM Sembunyikan Komentar Netizen di X: Yang Bener Aja..
-
Tragedi Penembakan Gamma: Potret Nyata Lemahnya Pengawasan Penyidikan Polisi
-
Kontroversi Penembakan Siswa SMK oleh Polisi, DPR RI Tuntut Transparansi!
-
Profil Kombes Aris Supriyono: Konfirmasi Gamma Tak Tawuran saat Ditembak Mati Aipda Robig
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X