Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan dua jenderal Polri untuk menangkan bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Kedua jenderal polisi ini adalah Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada dan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti.
Sebagai informasi, Fredy Pratama sudah menjadi buronan dan masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri sejak 2014. Desas-desus yang beredar menyebut gembong narkoba itu sudah berada di Thailand sejak 2023. Bahkan, Fredy dikabarkan telah melakukan operasi plastik untuk menutupi identitas aslinya.
Informasi itu ternyata sudah sampai ke telinga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia memerintahkan kedua bawahannya untuk terus memburu Fredy Pratama. Termasuk berkoordinas dengan Interpol.
"Saat ini saya sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadivhubinter untuk terus melakukan koordinasi baik dengan Interpol maupun pihak berwenang lain, police to police, untuk mengejar keberadaan Fredy Pratama," ungkap Kapolri Listyo dalam pernyataannya, Jumat (6/12/2024).
Simak profil Wahyu Widada dan Krishna Murti yang mengemban amanah besar untuk segera menangkap gembong narkoba Fredy Pratama.
Kompol Wahyu Widada
Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. adalah perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Kiprahya sebagai anggota Polri membuatnya berhasil menempati jabatan strategis di Mabes Polri tersebut.
Berdasarkan laman resmi Tribrata, sosok Wahyu Widada terdaftar sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) atau penerima penghargaan Adhi Makayasa angkatan 1991.
Beberapa jabatan strategis pernah dijabat oleh Wahyu. Mulai dari Asisten SDM Polri, Kabaintelkam Polri, Kapolda Gorontalo, dan Kapolda Aceh.
Saat menjadi Kapolda Gorontalo, Wahyu pernah beberapa kali mendapat prestasi dalam pengungkapan kasus. Salah satunya penggagalan distribusi minuman keras Cap Tikus yang berjumlah lebih dari 25 ton.
Baca Juga: Gembong Narkoba Masih Bebas Berkeliaran, Kapolri: Cepat atau Lambat Fredy Pratama Harus Ditangkap!
Wahyu dan timnya juga membekuk pelaku kejahatan panah wayer yang membuat warga Gorontalo resah. Ia juga pernah berperan dalam menangani kasus penggelapan dana jamaah umrah di Gorontalo.
Pasca lulus dari Akpol pada tahun 1991, Wahyu mengawali karirnya di satuan Polairud dan memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.
Irjen Pol Krishna Murti
Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.IK., M.Si. sempat mencuat namanya saat ia menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2015. Namanya juga menjadi perbincangan awal 2016 setelah terlibat dalam aksi baku tembak dalam peristiwa Bom Sarinah.
Krishna diketahui lahir di Ambon, 15 Januari 1970 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1991.
Pasca lulus dari Akpol, Krishna Murti diamanahkan jabatan sebagai Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang.
Ia beberapa kali memegang jabatan strategis dalam periode tahun 2017 sampai 2022. Jabatan ini di antaranya adalah Wakapolda Lampung, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri, dan Karomisinter Divhubinter Polri.
Tag
Berita Terkait
-
Gembong Narkoba Masih Bebas Berkeliaran, Kapolri: Cepat atau Lambat Fredy Pratama Harus Ditangkap!
-
Partai Coklat Disebut Ikut Cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024, Begini Respons Kapolri Listyo
-
Mahfud MD: Kapolri Perlu Jelaskan Soal Ramai Fenomena Partai Cokelat
-
Miris! DPR Puji Kapolri Setinggi Langit di Tengah Marak Kasus Polisi Tembak Warga Sipil
-
Lewat Pengacara, Firli Bahuri Diam-diam Bersurat ke Kapolri Minta Kasusnya Disetop
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Harga Fantastis Hoodie Yudo Sadewa Saat Singgung Ciri Orang Miskin, Bukan Sembarang Merk!
-
Berapa Istri Ustaz Khalid Basalamah? Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Watak Yudo Sadewo Mirip Mario Dandy? Anak Pejabat Kemenkeu Doyan Blunder dan Flexing, Bedanya...
-
Taklukkan Trek! 5 Rekomendasi Sepatu Trail Running di Bawah Rp1 Juta dengan Ketahanan Juara
-
Promo Superindo Hari Ini 10 September 2025: Panduan Belanja Hemat Terlengkap
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
-
Apa Pekerjaan Tonny Sumartono Suami Sri Mulyani? Intip Karier Mentereng dan Sosoknya
-
Intip Kekayaan Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Kasus Kuota Haji
-
Terinspirasi Indonesia? 7 Fakta Demo Nepal Dipicu Pejabat Korupsi Gila-gilaan dan Doyan Flexing
-
Link Pengumuman Hasil Seleksi PPG Guru Tertentu Periode I 2025