Suara.com - Penyanyi Syahrini sukses membuat publik heboh usai menenteng tas Hermes super mahal. Tas Syahrini yang baru-baru ini terlihat itu jika dikonversi ke rupiah punya harga Rp1,93 miliar atau hampir Rp 2 miliar. Ketika itu Syahirni menenteng Hermes series B12 ombre shiny salvator lizard with gold hardware.
Tas Hermes milik Syahrini itu dibuat dari kulit varanus salvator lizard yakni sejenis biawak air yang sulit ditemui sehingga pantas saja harganya hampir Rp 2 miliar. Lantas apa saja jenis kulit tas Hermes yang paling populer? Simak penjelasan berikut ini.
1. Ostrich Leather
Ostrich Leather atau kulit burung unta merupakan salah satu bahan mewah yang paling ikonik dan sering dipakai untuk tas Hermes. Kulit burung unta ini memiliki ciri khas pola titik-titik kecil yang berasal dari folikel rambutnya, sehingga memberi tekstur unik.
Walau terlihat kasar, permukaan kulit burung unta ini sangat lembut, fleksibel dan tahan lama bahkan lebih kuat dibanding kulit sapi. Penggunaan kulit eksotis ini dianggap yang paling tahan lama dan tahan air, tapi akan jadi gelap seiring waktu karena paparan minyak atau keringat kulit.
2. Crocodile Leather
Kulit buaya jadi salah satu kulit bahan tas Hermes yang paling laris manis. Ini karena kulit buaya sangat eye-catching dengan pola sisik-sisik besar yang bisa langsung dikenali, sehingga punya banyak penggemar.
Kulit ini berasal dari spesies buaya Crocodylus Niloticus (buaya Nil) dan Crocodylus Porosus (buaya air asin) yang menghasilkan tekstur sisik unik dan simetris. Kulit buaya punya kilau alami baik dengan hasil matte natural maupun glossy berkilau.
3. Togo Leather
Togo Leather yang paling populer untuk jenis Birkins ini berasal dari anak sapi yang memiliki kelebihan tekstur halus. Salah satu daya tarik utama Togo adalah ketahanannya terhadap goresan sehingga tas yang terbuat dari kulit ini dapat bertahan lama meski digunakan sehari-hari. Togo Leather juga relatif ringan dibanding jenis kulit lainnya sehingga membuat tas dengan bahan ini nyaman dibawa tanpa terasa berat.
4. Clemence Leather
Kulit Clemence juga merupakan salah satu bahan premium yang digunakan untuk tas Hermes. Clemence berasal dari baby bull (banteng) yang mulai dipakai Hermes sejak tahun 1980-an dan masih jadi pilihan populer bagi banyak orang sampai sekarang.
Keunggulan kulit Clemence adalah tekstur lebih lebar dan rata sehingga terlihat lebih halus. Kulit ini juga lebih lembut dibandingkan kulit Togo sehingga memberi kenyamanan ekstra ketika digunakan. Kulit Clemence juga punya kelebihan lain yakni tahan terhadap goresan dan lebih tahan lama.
5. Epsom Leather
Jenis kulit epsom resmi diperkenalkan di tahun 2004. Menariknya, Epsom bukan kulit alami melainkan buatan. Namun karena sifatnya kokoh dan anti gores, tas dengan bahan kulit epson ini bisa bertahan lama dengan tampilannya tetap oke meski sering dipakai.
6. Buffalo Skipper Leather
Selanjutnya ada Buffalo Skipper leather yakni kulit dari kerbau air yang punya tekstur grainy unik. Ketika diwarnai, warnanya meresap ke dalam tekstur sehingga menciptakan efek spots atau bintik-bintik artistik dan memberi kesan eksklusif.
Selain tampilannya yang mewah, kulit ini juga tahan air dan goresan sehingga sangat mudah untuk dibersihkan. Hal ini yang membuat tas dari bahan Buffalo Skipper bukan hanya terlihat bagus, tapi juga praktis digunakan sehari-hari.
7. Barenia Leather
Karena teksturnya yang halus dan tahan banting, Barenia leather yang berasal dari kulit anak sapi awalnya dipakai untuk membuat pelana kuda. Karenanya, tak heran ada banyak yang melirik tas ini mengingat daya tahannya bagus terhadap goresan dan hujan. Tas yang terbuat dari bahan ini juga terlihat classy dan elegan serta bisa dipakai sehari-hari tanpa khawatir cepat rusak.
8. Chevre de Coromandel Leather
Terakhir, Chevre de Coromandel Leather yakni kulit yang berasal dari kambing dan dikenal karena sifatnya yang ringan dan anti gores. Tas yang terbuat dari bahan ini terlihat elegan dan tahan lama.
Tekstur dan kualitas permukaannya membuat tas dari bahan ini pun sangat istimewa. Tas dengan bahan Chevre de Coromandel memberi sentuhan mewah dan keawetan yang dicari penggemar fashion.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya