Kisah Clara Shinta Dapat Nama Islami Dari Ustaz Adi Hidayat, Maknanya Indah

Suara.com - Sosok selebgram Clara Shinta mendadak viral di media sosial usai dituding menjadi penyebar video kontroversi Gus Miftah atau Miftah Maulana mengejek seorang pedagang es teh di Magelang, Jawa Tengah.

Tuduhan tersebut membuat sosok Clara Shinta jadi perhatian publik. Sosoknya yang dikenal sebagai seorang selebgram dan kerap membagikan konten soal Islam ini pun juga dikulik oleh para warganet.

Dibalik tudingan yang kini ditujukan kepadanya, Clara sendiri menyimpan cerita haru ketika ia akhirnya mengumumkan sudah menjadi seorang mualaf.

Ia bahkan pernah mendapatkan nama Islami dari Ustaz Adi Hidayat (UAH). Lalu, seperti apa kisah Clara yang diberi nama Islami dan apa makna dari nama tersebut? Simak inilah selengkapnya.

Nama Islami Clara Shinta

Sosok Elisabeth Clara Shinta Aritonang atau akrab disapa Clara Shinta mulai dikenal publik sejak tahun 2020.

Saat itu, dirinya mulai aktif membuat konten di Tiktok dan Instagram. Lambat laun, ia mulai menampakkan identitasnya sebagai seorang mualaf.

Di tahun 2022, Clara mulai membuat konten dengan menggunakan hijab. Ia pun baru mengakui bahwa dirinya sudah menjadi mualaf sejak tahun 2017.

Ia akhirnya bergabung dengan grup kajian para artis ternama seperti Dini Aminarti, Kartika Putri, dan artis lainnya.

Baca Juga: Tutur Kata Ustaz Adi Hidayat Bantah Gantikan Jabatan Gus Miftah Disanjung Setinggi Langit

Di tahun 2023 lalu, Clara sempat mengunggah sebuah video momen mengharukan saat ia dan rekan-rekannya sedang menghadiri kajian bersama Ustaz Adi Hidayat.

Dalam momen tersebut, Ustaz Adi Hidayat memberikan nama Islami kepada Clara sebagai hadiah darinya. UAH memberikan nama yang indah, yaitu Amira Nurul Aulia.

Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan dan makna dari nama yang ia berikan kepada Clara.

Nama Amira Nurul Aulia tersebut memiliki makna yaitu perempuan yang diagungkan dan dimuliakan yang mendapat secercah cahaya dari Allah. Nama ini diberikan kepada Clara sebagai bentuk doa agar ia dapat terus dekat dengan Allah.

Mendengar hal tersebut, Clara pun terharu dan menangis bahagia setelah mengetahui makna dari nama barunya tersebut. 

Ia berjanji akan menggunakan nama tersebut sebagai nama Islaminya setelah 6 tahun menjadi mualaf.