Suara.com - Mahasiswa kedokteran bernama Lady Aurelia Pramesti diduga menjadi biang kerok dari kasus penganiayaan seorang koas di RS Fatimah Palembang, Sumatera Selatan.
Apalagi, ikut campurnya orangtua Lady dalam mengurus pendidikan dan karir sang anak diduga bukan kali ini saja terjadi. Hal tersebut bahkan diceritakan oleh rekannya yang lain dalam cuitan di X.
Salah satu warganet di media sosial X ikut mengomentari kasus yang dialami korban L. Menurutnya hal tersebut mirip seperti yang ia alami. Bedanya, jika L ditemui oleh ibu Lady, Sri Meilina, diri justru dilabrak oleh ayah Lady, Dedy Mandarsyah.
Kejadian itu kata dia terjadi saat mereka menjalani program internship di sebuah puskesmas di Purwokerto bersama. Menurutnya, ia difitnah memaksa Lady untuk masuk ketika stase RS padahal saat itu anaknya sedang libur empat hari.
"Wwk bln sptember kmrn aku mengalaminya jg nder (btw aku chief wahana) & aku lg iship. Perkara jdwl & itu aku difitnah memaksa ankny msuk ktk stase rs, pdhl dia libur 4 hr (ada bkti chat)," pungkasnya seperti Suara.com kutip pada Jumat (13/12/2024).
Permasalahan jadwal tersebut membuat ayah Lady bersama satu orang bawaannya datang dan melabrak dirinya. Kejadian tersebut kata dia sempat membuat heboh satu puskesmas.
"Aku didatengin bpk & 1 org bawaanny ktk lg pelayanan di puskes, aku dbntak² smp heboh se-pkm," tambah dia lagi.
Kejadian ini, kata dia 98 persen mirip dengan yang dialami L. Bedanya saat itu tak ada kasus penganiayaan.
Menurut dia, bersyukur saat itu dirinya tak terpancing emosi meski dibentak, dimaki hingga dikatai bencong. Bahkan ia diancam oleh orangtua Lady untuk menggunakan linknya agar dirinya tak bisa melanjutkan pendidikan spesialis.
Baca Juga: Miris! Mahasiswa Koas Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologinya
"Ngeri bgt ditambah lagi selain bekingan, sampe bapaknya bilang di depan kami mau gunain linknya biar aku ga bisa lanjut pendidikan spesialis," ungkap dia lagi.
Cerita ini pun langsung membuat netizen tak menyangka hingga menuliskan berbagai komentar di X.
"Tapi temen lo umur dah tua masih lapor bapak dan bawa preman, cemen bangettt," ujar @hum***.
"Kak?? tau bangett ngatur jadwal sesusah ituu, pasti pengennya semua sama rata tp pasti ga seeasy ituuu huhu, ga kebayang dibentak didepan orang rame," kata @ann***.
"Btw keluarga si oknum lupa, hidup gk selalu berjalan sperti yg mereka mau, dikira mulus terus apa ya kehidupan inihhh," tambah @viv***.
"Apaan dah ini malah bawa bekingan ngeri banget an**r," ucap @aku***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow