Suara.com - Kontroversi mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen terus menuai penolakan dari masyarakat. PPN 12 persen dinilai terlalu memberatkan masyarakat di tengah sulitnya ekonomi.
Menanggapi isu tersebut, berbagai spekulasi dan teori pun bermunculan. Salah satunya adalah usul agar mengganti PPN 12 persen dengan wealth tax.
Konsep ini disampaikan oleh akun media sosial X @/Strategi_Bisnis yang memberi teori serta kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terkait wealth tax.
“Kalau Pak Prabowo berani terapkan wealth tax 2%, maka Prajogo harus bayar pajak Rp2 triliun per tahun kepada RI. Wealth tax 2 persen diterapkan hanya pada warga denga aset kekayaan di atas Rp100 miliar. Menerapkan wealth tax 2 persen jauh lebih ampuh daripada naikkan PPN,” tulisnya sembari mengunggah foto Prajogo Pangestu.
Dalam foto tersebut, tertera tulisan bahwa Prajogo Pangestu memiliki total kekayaan hingga Rp1.054 triliun yang menjadikannya orang terkaya ke 24 di dunia.
Maka dengan konsep wealth tax, Prajogo Pangestu akan membayar pajak sebesar Rp2 triliun yang terhitung dari total kekayaannya.
Apa itu Wealth Tax dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Secara umum, wealth tax atau pajak kekayaan adalah pajak yang dikenakan pada total kekayaan bersih seseorang atau badan hukum.
Kekayaan bersih ini mencakup semua aset yang dimiliki oleh seseorang maupun badan hukum, seperti properti, uang tunai, investasi, dan barang berharga lainnya, dikurangi utang atau kewajiban yang dimiliki.
Baca Juga: Menpar Janji Luncurkan Paket Wisata Murah jika PPN 12 Persen Pengaruhi Sektor Pariwisata
Misalnya, seseorang memiliki total kekayaan Rp10 miliar (uang, bangunan, kendaraan, surat berharga, dan lainnya). Maka, jika wealth tax ditetapkan 2 persen, artinya ia wajib membayar pajak sebesar Rp20 juta kepada negara.
Menurut postingan akun X @/Strategi_Bisnis, konsep ini pertama kali dicetuskan oleh Thomas Piketty, seorang ekonom dunia.
Dijelaskan pula jika Thomas Piketty telah melakukan riset dengan data di atas 200 tahun tentang kekayaan orang-orang di Eropa. Hasilnya, ternyata ada jarak terlalu jauh antara orang miskin dan kaya.
Maka, dalam teorinya mengatakan jika konsep wealth tax 2 persen merupakan satu-satunya cara untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Tak hanya itu, wealth tax juga memberikan pendapatan tambahan bagi pemerintah untuk membiayai program sosial atau pembangunan.
Namun, di sisi lain konsep wealth tax ini juga dipertentangkan, khususnya dari kalangan orang kaya sehingga banyak yang akhirnya mengalirkan dananya ke luar negeri agar sebagai upaya menghindari pajak.
Berita Terkait
-
Menpar Janji Luncurkan Paket Wisata Murah jika PPN 12 Persen Pengaruhi Sektor Pariwisata
-
Rakyat Menjerit PPN Naik, Selvi Ananda Istri Gibran Ketahuan Pakai Gelang Mewah Ratusan Juta
-
PPN Akan Naik, Tunjangan Pegawai Ditjen Pajak Disorot: Paling Rendah Setara UMP Tertinggi Indonesia
-
Efek PPN 12 Persen, Pilihan Wisata Bakal Berubah dari Premium Jadi Lebih Terjangkau
-
PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketum PBNU Bela Pemerintah: Pahami Konteksnya!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia