Suara.com - Dua petinggi PDI Perjuangan terseret dalam kasus korupsi Harun Masiku, yaitu Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan DPP PDIP Yasonna Laoly.
Keduanya diduga kuat terlibat dalam praktik pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku yang saat ini menjadi DPO KPK.
Berita ini semakin ramai dibicarakan karena keduanya bukan orang sembarangan dan memiliki karier yang mentereng di dunia politik Indonesia.
Profil dan Kekayaan Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pria kelahiran 7 Juli 1966 ini mendapat amanat tersebut sejak tahun 2014 menjadi Plt Sekjen PDI Perjuangan, menggantikan Tjahjo Kumolo yang saat itu diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Barulah pada Kongres yang digelar pada tahun 2015, jabatan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI Perjuangan dikukuhkan.
Hasto dianggap sebagai ujung tombak partai yang berhasil membawa PDIP sebagai pemenang pemilu dan meraih mayoritas kemenangan di pilkada antara tahun 2015-2019.
Ketertarikannya di dunia politik sudah terbentuk sejak ia duduk di bangku SMA dengan mengikuti banyak organisasi yang berlanjut ketika ia kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Teknik Kimia.
Baca Juga: Rocky Gerung Bicara Penangkapan Hasto: Dendam Politik Jokowi
Sebagai lulusan Fakultas Teknik Kimia, Hasto pernah bekerja di beberapa perusahaan terkait industri dan teknolologi, salah satunya adalah BUMN PT Rekayasa Industri dari tahun 1992.
Barulah pada tahun 2004, Hasto Kristiyanto terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hasto hanya melaporkan harta kekayaan sekali pada Desember 2003.
Diketahui, saat itu Hasto memiliki total kekayaan mencapai Rp 1,193 miliar. Hasto yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut dikabarkan belum pernah melaporkan kembali total kekayaannya.
Profil dan Kekayaan Yasonna Laoly
Yasonna Hamonangan Laoly adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
6 Pilihan Sunscreen Azarine Sesuai Tipe Kulit, Mulai Rp30 Ribuan
-
7 Serum Terbaik untuk Kulit Kombinasi di Bawah Rp50 Ribu, Dijamin Paling Ampuh dan Murah
-
7 Sepatu Running Lokal untuk Recovery Run Seempuk Hoka Ori, Juara Bikin Kaki Rileks
-
3 Rekomendasi Sunscreen Wardah untuk Kulit Kering, Punya Efek Melembapkan Bonus Wajah Cerah
-
4 Rekomendasi Roadbike Polygon Mulai Rp 6 Jutaan, Cocok Buat Pemula yang Ingin Jaga Kebugaran
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Terbaik untuk Kulit Kuning Langsat
-
Bukan Orang Ketiga, Detektif Jubun Sebut Faktor Keluarga Kerap Picu Keretakan Rumah Tangga
-
Hunian Fleksibel Berbasis Komunitas: Cara Baru Pekerja Muda Tempat Tempat Tinggal di Kota Padat
-
Makin Mudah, Begini Cara Beli Barang dari Luar Negeri untuk Pelaku Usaha
-
10 Model Celana Keren yang Trending Selama 2025, Baggy Paling Dicari