Suara.com - Sejumlah aktivis 98 yang tergabung dalam Nurani 98 mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa harta kekayaan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.
Pasalnya, berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat kekayaan Jokowi mengalami peningkatan signifikan hingga 186,2 persen selama satu dekade menjabat sebagai kepala negara.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menegaskan pentingnya transparansi dalam mengungkap asal-usul kenaikan harta kekayaan Jokowi dan keluarganya.
"Kami mendesak KPK untuk segera memeriksa harta kekayaan Joko Widodo beserta istrinya, anak-anaknya, menantunya, dan saudara-saudaranya dalam 10 tahun terakhir," ujar Ray di KPK pada Selasa (7/1/2025).
Ray juga menyoroti laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang mencantumkan nama Jokowi sebagai salah satu pemimpin dunia terkorup. Menurutnya, laporan ini menjadi indikasi kuat adanya dugaan tindak korupsi yang berkontribusi pada kenaikan fantastis harta kekayaan tersebut.
"Ini merupakan alasan kuat bagi KPK untuk memanggil Joko Widodo dan keluarganya guna mendalami dugaan ini. Kami juga mendesak kasus ini segera ditingkatkan ke tahap penyidikan agar dapat menetapkan Jokowi sebagai tersangka," tegas Ray.
Menurut Ray, transparansi pemeriksaan harta kekayaan Jokowi merupakan langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
Lantas, berapa jumlah harta kekayaan Jokowi?
Selama dua periode kepemimpinannya, harta kekayaan Jokowi tercatat mengalami kenaikan signifikan, hingga 186,2 persen. Berdasarkan data e-LHKPN KPK, pada awal masa jabatannya sebagai Presiden pada tahun 2014, total kekayaan Jokowi tercatat sebesar Rp 33,47 miliar.
Sementara itu, laporan terakhir per 31 Desember 2023 menunjukkan kekayaannya melonjak menjadi Rp95,82 miliar. Dengan demikian, selama sepuluh tahun terakhir, harta kekayaan Jokowi bertambah Rp62,34 miliar.
Secara rinci, harta kekayaan Jokowi terbagi dalam beberapa aset, dengan kategori tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar.
Berikut rincian aset tanah dan bangunan yang dimiliki Jokowi:
- Tanah dan bangunan seluas 168 m2/150 m2 di Sukoharjo senilai Rp504 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 838 m2/500 m2 di Surakarta senilai Rp7,78 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 1120 m2/648 m2 di Surakarta senilai Rp6,72 miliar.
Berita Terkait
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow