Suara.com - Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP menjadi sorotan publik setelah rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 7 Januari 2025.
Penggeledahan ini terkait dengan dugaan kasus suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan Hasto sebagai salah satu tersangka.
Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap yang berkaitan dengan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Ia diduga terlibat dalam upaya memberikan suap kepada Wahyu Setiawan, mantan Komisioner KPU, untuk mengupayakan agar Harun Masiku dapat dilantik menjadi anggota DPR meskipun hanya mendapatkan suara yang jauh lebih sedikit dibandingkan calon lainnya.
Selain itu, Hasto juga terlibat dalam dugaan perintangan penyidikan. Ia diduga memberikan instruksi kepada stafnya untuk menghancurkan bukti-bukti, termasuk menyuruh merendam ponselnya dan ponsel Harun Masiku serta meminta Harun untuk melarikan.
Lantas seperti apa profil berikut agama Hasto Kristiyanto? Berikut ulasannya.
Profil dan Agama Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966, dari pasangan Antonius Krido Pardjono dan Yohana Sutami.
Dirinya menyelesaikan pendidikan dasar di SD Gentan dan melanjutkan ke SMP Negeri Gentan serta SMA Kolese De Britto di Yogyakarta.
Hasto kemudian melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jurusan Teknik Kimia, lulus pada tahun 1991. Selain itu, Hasto juga menempuh pendidikan bisnis di Prasetya Mulya Business School Jakarta.
Karir Politik
Hasto memulai karier politiknya di PDIP dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII pada periode 2004-2009, di mana ia aktif dalam Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Sekjen PDIP pada tahun 2015, menggantikan Tjahjo Kumolo. Di bawah kepemimpinannya, PDIP berhasil meraih kemenangan dalam berbagai pemilu dan pilkada.
Agama
Hasto Kristiyanto diketahui menganut agama Katolik. Ia menikah dengan Maria Stefani Ekowati dan memiliki dua anak. Dalam perjalanan hidupnya, nilai-nilai agama dan budaya Jawa sangat mempengaruhi pandangannya dan keterlibatannya dalam politik.
Berita Terkait
-
Disinggung Tunjangan Perumahan Rp70 Juta, Anggota DPRD DKI Tertawa dan Lempar ke Pimpinan
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Mengenang Arif Budimanta: Ekonom dan Stafsus Jokowi yang Telah Tiada
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Emrus Sihombing: Jangan Politisasi, Deddy Sitorus Harus Dinilai dengan Perbandingan Setara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
-
Daftar 53 Aset Tanah dan Bangunan Yusril Ihza Mahendra, Tersebar dari Belitung hingga Jepang
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?