Suara.com - Air memiliki peran krusial bagi tanaman untuk mengubah sinar matahari menjadi energi, menghasilkan glukosa dan oksigen. Air melarutkan nutrisi dari tanah, memudahkan penyerapan oleh akar.
Air juga enjaga tekanan dalam sel, yang penting untuk mempertahankan bentuk dan struktur tanaman. Untuk merawat tanaman dengan baik, penting untuk menggunakan jenis air yang tepat saat menyiramnya.
Berikut adalah panduan mengenai jenis air yang paling baik untuk menyiram tanaman:
1. Air Hujan
Air hujan adalah pilihan terbaik karena biasanya bersih, bebas dari kapur, dan tidak mengandung bahan kimia tambahan. Ini membuatnya sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman.
Selain gratis, air hujan juga ramah lingkungan dan dapat ditampung untuk digunakan selama periode kering.
2. Air Tanah
Air tanah yang tidak terkontaminasi juga bisa menjadi pilihan yang baik. Kandungan mineralnya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Pastikan air tanah tidak mengandung zat berbahaya atau polutan yang dapat merusak tanaman. Air dari sumur atau mata air alami sering kali memiliki kandungan mineral yang baik dan dapat digunakan untuk menyiram tanaman.
Kriteria Kualitas Air
Selain memilih jenis air, ada beberapa kriteria kualitas air yang harus diperhatikan:
- Tingkat pH: Idealnya, air untuk menyiram tanaman memiliki pH mendekati netral (pH 6.5 hingga 8.5). Air yang terlalu asam atau basa dapat mempengaruhi kesehatan tanaman.
- Suhu: Gunakan air pada suhu ruangan. Air yang terlalu dingin atau panas dapat merusak akar tanaman.
- Kandungan Mineral: Hindari menggunakan air destilasi karena tidak mengandung mineral penting. Sebaliknya, air dengan kandungan mineral seimbang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
- Kandungan Zat Terlarut: Pilihlah air yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau polutan. Air keran sering kali mengandung klorin dan mineral lain yang bisa berbahaya bagi tanaman jika digunakan secara berlebihan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
PGN dan Pertamina Pasok Logistik Hingga Instalasi Air di Lokasi Bencana Sumatra
-
Lebih dari Sekadar Air Putih, 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan
-
10 Tanaman Hias Pembersih Udara, Bikin Kamar Segar Tanpa Air Purifier
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam