Suara.com - Etika memecat karyawan dalam Islam menarik untuk dikulik usai ramai kasus pemecatan Shin Tae Yong (STY)sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI.
Apalagi, kabarnya Shin Tae-yong belum tanda tangan surat pemecatan yang diajukan PSSI kepadanya sebagaimana yang diungkap Kim Jong-jin dalam podcast Deddy Corbuzier.
Selain itu, baru-baru ini Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo oleh ratusan pegawainya. Ini karena Satryo dianggap bertindak sewenang-wenang, terutama dalam keputusan memecat bawahannya.
Bukan hanya dua kasus itu, ada juga kasus pengusaha Jhon LBF yang sempat viral karena disebut asal pecat dan potong gaji karyawan. Lantas sebenarnya bagaimana etika memecat karyawan dalam Islam? Simak penjelasan berikut ini.
Etika Memecat Karyawan dalam Islam
Buya Yahya dalam salah satu kajiannya pernah mengungkap etika memecat karyawan dalam Islam. Pendakwah asal Blitar, Jawa Timur ini mengingatkan untuk tidak mudah kesal dengan karyawan yang berbuat kesalahan.
"Jika Anda marah, jangan sampai Anda wujudkan reaksi marah dengan amalan negatif, sebisa mungkin Anda menjauhkan hal-hal yang menjadikan Anda bakal marah," ucap Buya Yahya dikutip dari akun YouTube Al Bahjah TV.
"Kalau dia selalu bikin marah kepada Anda, beresin dengan kasih sayang. Kalau Anda biarkan marah terus efeknya bukan sekadar Anda marah ke dia, Anda bisa marah ke karyawan yang lain bahkan bisa saja sampai di rumah pun masih kebawa, istri yang nggak tau apa-apa bisa kena marah," jelasnya.
Buya Yahya kemudian menyarankan agar karyawan yang bermasalah itu hendaknya ditempatkan dalam pekerjaan yang sesuai kemampuannya.
"Maka Anda selesaikan dia dengan cantik, cari pekerjaan yang nggak bisa milih A dan B, harus itu dia bekerja jadi nggak usah pakai A pakai B nanti, jadi ambil kerja yang sekiranya dia bisa," ungkapnya.
Baca Juga: Ekspansi Besar-Besaran, FL Technics Indonesia Incar Talenta Terbaik
Selain itu, Buya Yahya juga menyinggung soal mutasi yakni memindahkan karyawan tersebut ke pekerjaan yang lebih sederhana atau sesuai kemampuan.
"Tetep dia kita kasih sayangnya dia dalam dunia pemerintah, dunia manajemen kan ada istilah mutasi ya, sebenarnya itu adalah pendidikannya jadi harus selesaikan dan biar dia tahu, barangkali di saat dikasih hukuman tapi tetap disayang dia akan berubah," ucapnya.
Buya Yahya: Memecat Bukan Cara Terbaik
Menurut Buya Yahya, pemecatan bukan cara terbaik untuk mengakhiri hubungan dengan karyawan. Ada baiknya karyawan tersebut dipindahkan ke bagian pekerjaan lain sembari dibimbing agar lebih baik.
"Memecat bukan cara terbaik, kita kan ada hubungan hati kan ya, betul mungkin bisa saja rezeki saya dari dia," ungkapnya.
"Kalau orang itu memang bikin kesAl, Anda copot dari tempat itu, Anda rawat supaya dia bisa bekerja dan bermanfaat tapi tidak mengganggu yang lainnya justru kewajiban bagi Anda," imbuhnya.
Meski begitu, Buya Yahya mengingatkan pentingnya untuk memerhatikan dalam memperlakukan karyawan dengan kasih sayang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Apa Makna Lagu Pengganti Aku dari Raisa? Disorot di Tengah Isu Hamish Daud Mendua
 - 
            
              Dinilai Banyak Kemiripan, Raisa dan Sabrina Juga Punya Selera yang Sama soal Interior Rumah?
 - 
            
              Promo Superindo Hari Ini 4 November 2025: Diskon Hingga 50% Awal Pekan!
 - 
            
              5 Pilihan Parfum Halal untuk Perempuan Muslimah, Aman Dipakai saat Ibadah
 - 
            
              Sekolah Kuliner Elite, Berapa Biaya Kuliah di Le Cordon Bleu Paris seperti Sabrina Alatas?
 - 
            
              5 Day Cream Mengandung Niacinamide untuk Cegah Kusam dan Penuaan Dini
 - 
            
              Bibir Kering Cocok Pakai Lipstik Apa? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Tahan Lama
 - 
            
              Kulit Glowing Bukan Cuma dari Skincare, 5 Suplemen Terbaik untuk Kecantikan dari Dalam
 - 
            
              5 Lip Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap bagi Perokok Aktif, Harga Mulai Rp18.000
 - 
            
              Tes Kesetiaan: Seberapa Besar Potensimu untuk Selingkuh?