Suara.com - Perdebatan Bunga Citra Lestari (BCL) dan suaminya, Tiko Aryawardhana, sedang mencuri perhatian publik. Pasalnya BCL dan Tiko sibuk memperdebatkan ragam penyajian mi instan.
"Jadi kamu nggak pernah makan Indomie rebus pakai nasi?" tanya BCL yang langsung dijawab dengan gelengan kepala oleh Tiko, dilihat pada Jumat (31/1/2025). "Kenapa?"
"Enggak sehat," jawab Tiko yang membuat BCL tertawa tidak terima. "Aku makannya pakai telur, keju, kornet."
"Kok nggak sehat sih? Aneh banget," celetuk BCL. "Sok banget makannya pakai keju."
Sampai membuat BCL dan Tiko berdebat, sebenarnya ada nggak sih tips untuk membuat mi instan jadi lebih menyehatkan? Berikut adalah beberapa tipsnya dihimpun dari penjelasan dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc Hons., di laman klikdokter.com.
Tips Masak Mi Instan Agar Lebih Sehat
1. Masukkan Bumbu Secukupnya
Bumbu mi instan mengandung natrium yang sangat tinggi. Bumbu inilah salah satu penyebab mi instan menjadi tidak sehat, sebab berpotensi mengakibatkan hipertensi.
Karena itulah, jangan masukkan semua bumbu ke dalam mi yang akan disantap. Coba tambahkan penyedap rasa alami seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, atau bahkan cabai.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Heran, Suami Tak Pernah Makan Mi Instan Pakai Nasi: Aneh Banget
2. Tambahkan Sayur yang Banyak
Tingginya kalori pada mi instan bisa menyebabkan obesitas dan diabetes, karena itulah coba seimbangakan asupan nutrisinya dengan sayur-sayuran seperti sawi, tomat, wortel, timun, atau buncis.
3. Jangan Lupakan Protein
Coba tambahkan protein seperti telur rebus atau bahkan daging tanpa lemak untuk topping, sebab mi instan hanya mengandung karbohidrat. Daging juga dapat ditumis terlebih dahulu dengan lada atau kecap sehingga memberikan rasa lebih untuk mi instan.
4. Batasi Asupan
Jumlah kalori pada mi instan disebut-sebut setara tiga mangkuk nasi. Karena itulah coba kurangi asupan karbohidrat selepas makan mi instan, dan hindari makan mi instan dicampur dengan nasi.
Selain itu, Anda tidak dianjurkan mengonsumsi mi instan secara rutin. Coba batasi jumlahnya menjadi satu bungkus per minggu.
5. Perhatikan Jam Makan
Hal lain yang mesti diperhatikan adalah jam makan, yakni hindari mengonsumsi mi instan pada tengah malam. Pasalnya tubuh menjadi lebih lambat mencerna makanan pada malam hari, sehingga dapat membuat berat badan naik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah