Melamoma adalah kanker kulit paling mematikan yang disebabkan oleh paparan sinar UV melalui matahari. Kebanyakan kasus kanker kulit sangat berkaitan dengan terkena paparan sinar Matahari pada masa kanak-kanak. Maka budayakan kebiasaan memakai sunscreen, topi atau payung untuk mencegah paparan berlebihan sinar Matahari.
Sejauh ini, belum ada rekomendasi pemeriksaan untuk mendeteksi kanker kulit sedini mungkin. Namun, banyak dokter menyarankan agar kamu segera memeriksakan kulit kamu secara teratur jika melihat ada pertumbuhan bintik atau benjolan baru di tubuh.
4. Mencari tahu riwayat kesehatan keluarga
Pencegahan kanker pada anak usia 10 tahun sampai 20 tahun bisa dilakukan dengan mengumpulkan riwayat kesehatan keluarga. Terutama terkait anggota keluarga yang menderita kanker. CDC menyarankan agar riwayat kesehatan keluarga yang terkena kanker didiskusikan dengan dokter melalui konsultasi atau cek kesehatan.
Apabila dalam keluarga ada yang terkena kanker payudara, ovarium, pankreas, prostat, atau kanker lainnya, maka Anda berpotensi memiliki mutasi genetik kanker. Mutasi yang dimaksud adalah BRCA1/2, ATM, TP53, atau PALB2.
Artinya, Anda berisiko tinggi terkena kanker di masa depan karena masalah genetik. Segera berdiskusi dengan dokter tentang pengujian dan konseling genetik, khususnya apakah kamu memerlukan pemeriksaan kanker dini.
5. Jalani pemeriksaan
Tindakan pencegahan selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan kanker di usia muda. Hal ini bisa dilakukan setelah Anda menemukan adanya riwayat keluarga yang menderita kanker. Meski pemeriksaan kanker saat belum menimbulkan gejala jarang dilakukan, tetapi tidak ada salahnya mencoba.
Sejauh ini memang tidak ada rekomendasi untuk pemeriksaan kanker payudara, kanker paru-paru, atau kanker prostat bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
Baca Juga: Lee Joo Shil, Aktris Pemain Squid Game 2 Meninggal Dunia Usai Lawan Kanker
Namun apabila ada anggota keluarga Anda yang terkena kanker kolorektal, maka potensi Anda menderita kanker serupa sangat tinggi. Hal ini bisa dicegah dengan menjalani pemeriksaan kolonoskopi di usia remaja.
6. Hindari minum alkohol
Anjuran ini sangat penting ditaati anak-anak masa sekolah menengah dan kuliah. Pasalnya, alkohol bisa meningkatkan peluang seseorang terkena kanker, terutama jika sudah dikonsumsi sejak usia muda.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker menggolongkan alkohol sebagai karsinogen kuat. Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan peluang terkena kanker mulut, kanker faring, kanker laring, kanker esofagus, kanker hati, kanker kolorektal, dan kanker payudara.
WHO juga telah menyatakan tidak ada jumlah konsumsi alkohol yang dinyatakan aman terkait kanker. Artinya, mengonsumsi minuman keras dalam kadar alkohol kecil atau besar sama-sama dapat memicu kanker. Maka, alangkah lebih baik jika Anda tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
7. Aktif olahraga
Tag
Berita Terkait
-
Lee Joo Shil, Aktris Pemain Squid Game 2 Meninggal Dunia Usai Lawan Kanker
-
Kumpulan Gambar Hari Kanker Sedunia 2025, Ini Cara Downloadnya
-
Konsumsi Alkohol Picu Kanker Hati? Ini Penjelasannya
-
Kanker Serviks Bisa Muncul Setelah Menopause, Ini Penyebabnya
-
Di Balik Kehidupan Keras Radja Nainggolan, Rawat Istri Melawan Kanker
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Konsumsi Kopi Berlebih Bisa Berdampak pada Kesehatan Tulang Lansia
-
Terpopuler: Isi Amplop Ijazah Jokowi Terkuak, Firasat Shio Ular Terbukti!
-
6 Sunscreen Anti-Aging yang Cocok untuk Wanita Usia 40an, Hempaskan Kerutan
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula