Suara.com - Ratusan siswa SMA Negeri 1 Mempawah Kalbar melakukan demo usai dinyatakan tak eligible dan gagal ikut SNBP 2025. Sebagaimana diketahui, penerimaan mahasiswa baru tahapan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun ini hanya untuk siswa yang berstatus eligible. Lantas, apa itu eligible?
Sebelumnya, sebanyak 113 siswa SMA Negeri 1 Mempawah Kalbar dinyatakan gagal ikut seleksi SNBP 2025. Hal ini disebabkan oleh kesalahan dari seorang guru dalam proses pendaftaran.
Sambil menangis dan berteriak, ratusan siswa meluapkan kekecewaan mereka sebab kesempatan mengikuti SNBP yang merupakan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes hangus begitu saja.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian itu, pihak sekolah lantas menawarkan solusi dengan menyediakan fasilitas bimbingan belajar gratis selama tiga bulan khusus untuk para siswa eligible yang dinyatakan gagal mengikuti SNBP 2025. Namun, tawaran ini nyatanya tak mampu meredakan amarah siswa.
Diinformasikan bahwa, jalur masuk SNBP memang mempunyai sejumlah ketentuan yang berbeda dengan jalur masuk lainnya salah satunya seperti jalur tes tulis. Jika masuk PTN melalui jalur SNBT atau ujian mandiri, siswa harus mengikuti ujian tulis, namin di jalur SNBP ini tidaknya sama sekali.
Lolos tidaknya siswa di jalur SNBP ditentukan berdasarkan nilai rapor untuk semua semester dan portofolio. Selain itu, siswa yang tidak memenuhi kriteria tidak bisa mengikuti SNBP. Hanya sissa eligible yang bisa mengikutinya.
Apa Itu Eligible SNBP 2025?
Kata eligible berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti memenuhi syarat. Secara umum, siswa eligible adalah peserta didik yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahap seleksi tertentu. Adapun syarat tersebut berkaitan dengan aturan dan kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah instansi.
Sementara berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP, siswa yang berstatus eligible merupakan peserta didik yang telah memenuhi standar dan kriteria tertentu untuk mendaftarkan diri untuk masuk PTN melalui SNBP. Siswa yang terpilih harus mempunyai kemampuan akademik yang cukup tinggi sehingga nantinya bisa masuk dalam seleksi SNBP.
Baca Juga: Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal Ikut SNBP 2025, Jerome Polin Turun Tangan!
Masing-masing sekolah, memiliki batas kuota siswa eligible sesuai dengan akreditasi yang ditentukan. Siswa eligible sendiri bisa berasal dari SMA, SMK atau MA. Sementara itu, pihak yang menentukan status eligible pada siswa adalah institusi pendidikan, badan pengelola program atau beasiswa serta pengamat pendidikan.
Untuk menentukan kriteria siswa eligible, setiap lembaga memiliki variasi tergantung pada tujuan dan kebijakan yang telah diterapkan. Dengan demikian, status eligible menjadi penting dalam proses SNBP 2025.
Benefit Siswa Eligible
Terdapat sejumlah keuntungan bagi siswa yang berstatus eligible dan mengikuti dan lolos dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Berikut diantaranya:
• Tidak harus mengikuti ujian tertulis – Nantinya, siswa secara otomatis akan diterima di perguruan tinggi tanpa mengikuti ujian tertulis atau UTBK. Siswa hanya bermodal nilai rapor di semester 1 sampai 5 dan memiliki prestasi akademik dan non-akademik.
• Biaya Lebih Murah – Berdasarkan kebijakan pemerintah, biaya kuliah untuk siswa yang loloh SNBP hanya akan dibebankan pada biaya UKT 1 sampai 7 saja sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing siswa.
• Pengumuman Lebih Awal – Pengumuman untuk kategori SNBP akan diberi paling awal, sehingga siswa bisa mengetahui apakah mereka sudah diterima di PTN diinginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran