Suara.com - Kehilangan kemampuan indra perasa untuk merasakan rasa asin dan asam dapat berhubungan dengan risiko kematian dini yang lebih tinggi. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal JAMA Otolaryngology–Head & Neck Surgery.
Penelitian itu mengungkap bahwa individu yang kehilangan kemampuan mengecap rasa memiliki kemungkinan 47 persen lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak mengalami gangguan tersebut.
Dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025), studi ini melibatkan lebih dari tujuh ribu orang dewasa berusia di atas 40 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang kehilangan kemampuan merasakan rasa asin memiliki risiko kematian dini 65 persen lebih tinggi, sementara yang kehilangan kemampuan mengecap rasa asam menghadapi risiko kematian 69 persen lebih besar.
Meski indra penciuman dan indra perasa sering dikaitkan, penelitian ini menekankan bahwa kehilangan kemampuan mengecap rasa dapat meningkatkan risiko kematian dini, terutama pada perempuan.
Wanita yang kehilangan indra perasa memiliki risiko kematian 71 persen lebih tinggi, meskipun masih bisa mencium bau dengan normal.
Peneliti juga menemukan perbedaan berdasarkan jenis kelamin. Laki-laki yang kehilangan kemampuan mengecap rasa asam serta perempuan yang tidak bisa merasakan rasa pahit memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.
Namun, penelitian ini tidak membuktikan bahwa kehilangan indra perasa secara langsung menyebabkan kematian dini. Para ilmuwan menduga bahwa kondisi ini bisa menjadi tanda awal dari masalah kesehatan yang lebih serius, yang kemudian meningkatkan risiko kematian.
Hilangnya kemampuan mengecap rasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk efek samping obat-obatan, perawatan kanker, infeksi virus seperti Covid-19, gangguan kesehatan gigi, merokok, atau adanya polip hidung.
Dalam beberapa kasus, gangguan ini dapat membaik setelah penyebabnya diatasi, misalnya setelah berhenti merokok atau sembuh dari infeksi.
Salah satu dampak kehilangan indra perasa adalah meningkatnya konsumsi gula atau garam dalam makanan, yang bisa meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, mereka yang kehilangan kemampuan merasakan juga lebih rentan mengalami keracunan makanan, karena tidak bisa mendeteksi makanan yang sudah basi.
Jika kondisi ini berlangsung lama, individu yang mengalaminya mungkin akan kehilangan nafsu makan, berisiko mengalami kekurangan gizi, dan mengalami gangguan suasana hati yang dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti stres atau frustrasi.
Tag
Berita Terkait
-
Makan Enak Sekarang, Pendek Umur Kemudian? Bahaya Makanan Ultra Proses Terungkap!
-
3 Kebiasaan Makan yang Bisa Bikin Pendek Umur, Yuk Perbaiki!
-
Tampak Sepele, 4 Kebiasaan Makan dan Minum Ini Bisa Sebabkan Kematian Dini
-
Jangan Tutup Kepala Bayi Pakai Topi saat Tidur, Ini Risiko yang Bisa Terjadi
-
Minum Dua Cangkir atau Lebih Teh Hitam Sehari Bisa Mengurangi Risiko Kematian Dini
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Mengenal Program Studi Artificial Intelligence, Jalan Baru Menuju Karier Masa Depan
-
Cerita di Balik Transformasi Dunia Logistik yang Makin Ramah Digital dan Lingkungan
-
Wulan Guritno Buka-Bukaan Soal Jerawat dan Bekas Luka di Wajahnya: Saya Pernah Benci Cermin
-
7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
-
Siapa Pacar Ammar Zoni Sekarang? Pekerjaannya Mentereng, Rela Biayai Kekasih di Penjara
-
Panduan Memilih 7 Moisturizer Skintific: Mana yang Paling Cocok Sesuai Kebutuhan Kulit Kamu?
-
Sempat Diucapkan Clara Shinta saat Emosi, Apa Boleh Istri Minta Cerai Menurut Islam?
-
Raisa Gagal Bertahan dengan Cowok Pisces, Cewek Gemini Cocoknya sama Zodiak Apa?
-
Willie Salim Terkenal karena Apa? Baru-Baru Ini Dikabarkan Mualaf
-
Siapa CEO Danone Indonesia? Bakal Dipanggil DPR RI Gegara Polemik Air Sumur Bor Aqua