Fakta Band Sukatani Punk: Grup Musik Lokal Minta Maaf ke Kapolri karena Lagu "Bayar Bayar Bayar"

Namun Sukatani sebenarnya diambil dari nama sebuah desa. Lebih lanjut, Sukatani juga mendapat sebutan punk agraria.

Bagaimana tidak, lagu-lagu band Sukatani identik dengan lirik yang menyadarkan pentingnya pertanian serta rasa terima kasih atas kerja keras para petani yang sering terabaikan.

4. Ciri Khas dengan Penutup Kepala

Band asal Purbalingga, Jawa Tengah, tersebut memiliki penampilan khas para personelnya menggunakan penutup kepala.

Penutup kepala atau balaclava yang dikenakan personel Sukatani menjadi simbol perlawanan. Dengan 'topeng' tersebut, band Sukatani mulanya berkarya dengan anonim.

5. Viral di Media Sosial

Lagu "Bayar Bayar Bayar" sempat menjadi bahan perbincangan di berbagai platform, terutama setelah diunggah ke Spotify dan media sosial lainnya.

Meskipun mendapat banyak perhatian, Sukatani Punk memutuskan untuk menarik lagu mereka secara sukarela tanpa paksaan dari pihak mana pun.

Baca Juga: Bareskrim Resmi Tetapkan Kades Kohod Tersangka Pagar Laut, Lanjut Periksa Aguan?