Suara.com - Sutradara kawakan, Hanung Bramantyo, mengungkapkan bahwa proses pembuatan film komedi bukanlah hal yang mudah. Ia menilai bahwa membuat film yang mampu mengundang tawa penonton membutuhkan kreativitas tinggi dan tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Saya salah satu sutradara yang juga menggarap film komedi, dan saya bisa bilang memang tidak mudah. Membuat orang tertawa lewat film itu tantangannya besar," ujar Hanung, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, jumlah sutradara yang berfokus pada pembuatan film komedi Indonesia masih sangat terbatas. Beberapa nama yang aktif dalam genre ini antara lain Ernest Prakasa, Arie Kriting, dan Muhadkly Acho. Mereka konsisten menghadirkan film jenaka di tengah persaingan industri perfilman nasional.
Hanung juga menyoroti bahwa peminat film komedi Indonesia masih kalah dibandingkan dengan film bergenre horor. Hal ini berdampak pada jumlah produksi film bergenre komedi yang cenderung sedikit.
Menurut data Lembaga Sensor Film (LSF), dari total 285 judul film Indonesia yang ditayangkan sepanjang tahun 2024, hanya empat judul atau sekitar 1,4 persen yang bergenre komedi. Sebaliknya, genre horor dan drama masih mendominasi layar bioskop nasional.
"Film horor memang lebih stabil dari sisi jumlah penonton. Misalnya, film ‘Almarhum’ mampu menarik 700 ribu penonton, sementara ‘Gunung Gede’ bahkan mencapai 2 juta penonton," jelas Hanung.
LSF juga mencatat bahwa dari total film yang dirilis pada 2024, sebanyak 87 judul (30,5 persen) merupakan film horor, sementara 141 judul (49,5 persen) adalah film drama. Sementara itu, jumlah film komedi tetap kecil di angka empat judul (1,4 persen), menandakan bahwa genre ini masih memiliki tantangan besar untuk berkembang.
Dengan tantangan yang ada, Hanung memperkirakan bahwa pada tahun 2025, industri film Indonesia masih akan didominasi oleh film bergenre drama dan horor. Meski demikian, ia berharap jumlah film komedi Indonesia bisa semakin bertambah dan mendapat lebih banyak perhatian dari para sineas. (antara)
Berita Terkait
-
Zaskia Adya Mecca Hapus Postingan Ojol tapi Tak Minta Maaf, Hanung Bramantyo Jadi Sasaran
-
Dicap Provokator, Zaskia Mecca Hapus Video Satire Cari Ojol Jaket Bagus
-
Hanung Bramantyo Beberkan Skema Kerusuhan 98, Minta Mahasiswa dan Ojol Pulang
-
Hanung Bramantyo Berduka, Mahasiswa Jogja yang Tewas saat Demo Ternyata Anak dari Kru Filmnya
-
Sinopsis The Thursday Murders Club: Kuartet Pensiunan Cerdas Ungkap Misteri Pembunuhan di Netflix
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya