Suara.com - Skena musik punk Indonesia menjadi sorotan setelah band Sukatani mencuri perhatian dengan lagu mereka yang viral, "Bayar Bayar Bayar". Lagu ini sempat menuai kontroversi karena liriknya yang mengkritik oknum kepolisian, memicu perbincangan luas di media sosial. Berikut adalah fakta-fakta Sukatani Band.
Secara terbuka, Sukatani menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri, serta menghapus lagu "Bayar Bayar Bayar" dari berbagai platform streaming, termasuk Spotify.
Menyusul kontroversi yang terjadi, publik justru semakin tertarik dengan Sukatani. Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang band tersebut.
1. Sukatani Beranggotakan Dua Personel
Sukatani adalah band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang beranggotakan dua personel, yaitu Muhammad Syifa Al Lutfi (Alectroguy) sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyanti (Twister Angels) sebagai vokalis. Nama "Sukatani" diambil dari nama sebuah desa, sekaligus mencerminkan kepedulian mereka terhadap isu agraria.
2. Arti Nama Sukatani
Seperti makna filosofis dari namanya, Sukatani dapat diartikan sebagai 'penyuka segala hal tentang pertanian' sering membawa berbagai jenis sayuran saat tampil dan membagikannya kepada penonton. Namun, nama Sukatani sebenarnya berasal dari sebuah desa. Selain itu, Sukatani juga dikenal dengan julukan punk agraria.
Hal ini tidak mengherankan, karena lagu-lagu mereka sarat dengan lirik yang menekankan pentingnya pertanian serta ungkapan rasa terima kasih atas kerja keras para petani yang sering kali kurang mendapat apresiasi.
3. Aliran Musik Punk yang Sentil Isu Sosial
Band ini mengusung genre anarcho-punk dengan sentuhan post-punk dan new wave. Lirik-lirik mereka banyak mengangkat isu sosial, terutama yang berkaitan dengan kehidupan petani dan masyarakat kelas pekerja. Album debut mereka, "Gelap Gempita," dirilis pada Juli 2023.
4. Kontroversi Lagu "Bayar Bayar Bayar"
Salah satu lagu mereka, "Bayar Bayar Bayar," sempat viral dan menuai kontroversi karena liriknya yang dianggap mengkritik oknum kepolisian. Setelah mendapat banyak sorotan, Sukatani memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari berbagai platform digital dan merilis permintaan maaf terbuka yang ditujukan kepada Kapolri dan institusi Polri.
Baca Juga: Ternyata Ini Asal Usul Topeng Band Sukatani, Bukan Sembarangan Penutup Wajah!
5. Aksi Panggung Unik dengan Topeng
Sejak awal kemunculannya, Sukatani selalu tampil dengan topeng balaclava, yang menambah aura misterius mereka. Banyak yang mengira topeng ini memiliki konotasi politik tertentu, tetapi ternyata topeng yang mereka gunakan adalah masker kerja yang umum dipakai oleh tukang bangunan di timur laut Thailand. Topeng ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan kepedulian terhadap isu-isu agraria.
6. Sering Membagikan Sayur Saat Konser
Salah satu aksi panggung unik mereka adalah membagikan hasil bumi, seperti sayuran, kepada penonton. Ini bukan sekadar gimmick, tetapi bentuk kepedulian terhadap petani dan sistem agraria di Indonesia.
7. Video Klarifikasi Tanpa Topeng
Menanggapi kontroversi lagu "Bayar Bayar Bayar," Sukatani merilis video klarifikasi di mana mereka tampil tanpa mengenakan topeng yang selama ini menjadi ciri khas mereka. Dalam video tersebut, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri.
Itulah fakta-fakta Sukatani Band yang baru-baru ini viral karena video permintaan maaf mereka terkait lagu "Bayar Bayar Bayar".
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL