Suara.com - Frasa "Bayar Polisi" menggema di jagat X pada Jumat (21/2/2025) hari ini. "Bayar Polisi" menjadi trending topic diduga berkaitan dengan pembredelan terhadap lagu berjudul "Bayar, Bayar, Bayar" milik band punk, Sukatani.
Dilihat Suara.com hingga pukul 12.20 WIB, trending "Bayar Polisi" mendapatkan sebayak 49,6 ribu postingan.
Cuitan "Bayar Polisi" pun turut digemakan para netizen dengan beragam unggahan. Salah satunya video aksi manggung band asal Purbalingga, Jawa Tengah saat membawakan lagu "Bayar, Bayar, Bayar" ramai berseliweran.
"Mau jadi polisi, BAYAR POLISI WKWKWKWK gong banget," tulis akun @su******* sembari membagikan ulang video band Sukatani saat manggung.
Selain itu, lirik Bayar, Bayar, Bayar yang telah di-takedown oleh band tersebut juga kembali diviralkan oleh netizen.
"SEPENGGAL LIRIK LAGU BAYAR
Mau bikin SIM, bayar polisi
Ketilang di jalan, bayar polisi
Touring motor gede, bayar polisi
Angkot mau ngetem, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau bikin gigs, bayar polisi
Lapor barang hilang, bayar polisi," beber akun @ad********.
Sindiran telak juga ditumpahkan para netizen terkait dugaan pembredelan terhadap karya musik dari band yang digawangi, Twister Angel (vokal) dan Alectroguy (gitar/vokal).
"Thanks to @DivHumas_Polri who greater than any production house. This parcok’s power and ability to reveal themselves need to be appreciated. Hidup bayar polisi," sindir akun @ci*******.
"Sukatani was right,"Aduh aduh ku tak punya uang, untuk bisa bayar polisi," timpal akun @Re********.
Baca Juga: Pesan 'Keramat' Megawati usai Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Begini Isinya!
"Polisi kok takut sama lagu BAYAR POLISI, cemen," cibir akun @sa***********.
Bantah Polri Antikritik
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara setelah dua personel band Sukatani melayangkan permintaan maaf dan menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" yang isinya mengkritik polisi.
Terkait lirik lagu tersebut, Listyo membantah jika Polri antikritik. Pernyataan itu disampaikan Listyo lewat pesan WhatsApp ke awak media, Jumat.
“Polri tidak anti kritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus Legowo dan yang penting ada perbaikan dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang bisa disampaikan, bisa diberikan penjelasan,” jelas Sigit.
Berita Terkait
-
Lagu 'Bayar...Bayar...Bayar' Ditarik, Amnesty: Kapolri Harus Undang Band Sukatani Nyanyi di Mabes Polri!
-
Muncul Versi Berbagai Bahasa, Seruan Demo Indonesia Gelap Kini Mendunia usai Diaspora Turun Tangan!
-
Raih SKD Tertinggi tapi Gagal CPNS Kemenkumham karena Tinggi Badan, Kisah Tri Bikin Netizen Mewek: Ke Luar Negeri Aja
-
Nunduk Baca Teks, Public Speaking Widiyanti Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo Ramai Dicibir: Kayak Bocah SMP Presentasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!