Suara.com - Lima tahun lalu, dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang mengubah hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk cara umat Muslim berinteraksi, berbelanja, mengonsumsi, dan menjalankan ibadah.
Pembatasan mobilitas mendorong digitalisasi yang pesat, membuat konsumen Muslim semakin akrab dengan teknologi. Namun, pandemi juga membangkitkan kesadaran spiritual yang lebih dalam.
Dalam situasi penuh ketidakpastian, umat Muslim mencari makna yang lebih besar dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam konsumsi. Maqashid syariah—prinsip dalam Islam yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemaslahatan umat—menjadi semakin relevan dalam membimbing perilaku konsumsi Muslim.
Kini, pandemi telah berlalu, dan dunia memasuki era baru dengan dinamika yang berbeda. Konsumen Muslim mengalami perubahan perilaku yang signifikan, dipengaruhi oleh berbagai faktor disrupsi, termasuk perkembangan teknologi, perubahan sosial-politik, dan meningkatnya kesadaran terhadap isu-isu global. Fenomena ini memunculkan konsep baru yang disebut "Muslim 5.0".
Muslim 5.0: Transformasi Konsumen Muslim di Era Baru
Konsep Muslim 5.0 diperkenalkan oleh Yuswohady, Managing Partner Inventure, sebagai evolusi dari Muslim 4.0 yang muncul saat pandemi.
"Kita memasuki era Muslim 5.0 dimana konsumen muslim melihat hukum Islam bukanlah semata aturan kaku, tapi memiliki tujuan utama (maqashid) untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kemaslahatan umat. Prinsip maqashid ini dipraktikkan secara adaptif mengikuti perkembangan zaman untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin," ujarnya, dalam Indonesia Muslim Market Outlook (IMMO) 2025 pada Kamis (6/3/2025) di Jakarta.
Lebih lanjut Yuswohady menjelaskan, jika Muslim 5.0 terinspirasi dari konsep Society 5.0 yang dikembangkan di Jepang, yang menekankan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan masyarakat yang lebih humanis dan berorientasi pada nilai-nilai etika.
Dalam konteks Muslim 5.0, konsumsi tidak lagi hanya sekadar memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga menjadi sarana untuk mewujudkan maqashid syariah, yaitu menjaga:
Baca Juga: Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 2025 Dengan Gaya Formal di WhatsApp
1. Agama – Memastikan produk dan jasa yang dikonsumsi sesuai dengan prinsip Islam.
2. Jiwa – Mengutamakan produk yang sehat, aman, dan bermanfaat.
3. Akal – Memilih konsumsi yang mendukung perkembangan ilmu dan wawasan.
4. Harta – Menggunakan kekayaan dengan bijak dan sesuai prinsip keberlanjutan.
5. Generasi mendatang – Memastikan konsumsi berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan lingkungan.
Dalam era ini, konsumen Muslim tidak hanya peduli pada halal dan digitalisasi, tetapi juga pada nilai-nilai moral dan sosial yang lebih luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya