Suara.com - Seorang gadis berusia 18 tahun di India dilaporkan meninggal dunia akibat diet ekstrem yang hanya mengandalkan air selama berbulan-bulan.
Mengutip ulasan dari Antara, Selasa (11/3/2025), diet tersebut dijalaninya setelah mengikuti panduan dari video YouTube tanpa pengawasan ahli. Kondisinya memburuk hingga mengalami kekurangan gizi parah, yang pada akhirnya merenggut nyawanya.
Dokter yang menangani kasus ini menyebut bahwa gadis tersebut menderita anoreksia, sebuah gangguan makan serius yang bisa berakibat fatal.
Akibat kondisi ini, tubuhnya mengalami komplikasi berat seperti penyusutan lambung, kerongkongan, serta ketidakseimbangan kadar natrium dan gula dalam tubuhnya.
Apa Itu Anoreksia?
Mengutip laporan Medical Daily, Dokter Nagesh Prabu menjelaskan bahwa anoreksia adalah gangguan makan yang juga termasuk dalam kategori masalah kesehatan mental.
Penderita cenderung merasa memiliki berat badan berlebih, meskipun secara medis mereka sebenarnya berada dalam kondisi berat badan normal atau bahkan di bawah standar sehat.
Gangguan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari genetika, stres, trauma, tekanan sosial, hingga kritik terhadap citra tubuh.
Selain itu, faktor psikologis seperti sifat obsesif-kompulsif juga bisa menjadi pemicu seseorang mengalami gangguan makan ini.
Gejala anoreksia dapat dikenali dari berbagai tanda fisik, emosional, dan perilaku. Secara fisik, penderita mungkin mengalami penurunan berat badan ekstrem, kelelahan, pusing, sulit buang air besar, serta sering merasa kedinginan.
Dalam beberapa kasus, muncul pembengkakan pada lengan atau kaki, nyeri perut, serta gangguan tidur.
Dari sisi perilaku, penderita sering kali menunjukkan kebiasaan berolahraga secara berlebihan, takut mengalami kenaikan berat badan, serta fokus berlebihan pada penampilan.
Mereka juga kerap memeriksa tubuh di cermin atau mengenakan pakaian berlapis untuk menyembunyikan bentuk tubuhnya.
Sementara itu, dampak emosional dari gangguan makan ini meliputi perubahan suasana hati, mudah tersinggung, serta kecenderungan menarik diri dari lingkungan sosial.
Penderita juga berisiko mengalami kecemasan berlebih, suasana hati yang buruk, dan kesulitan berkonsentrasi.
Berita Terkait
-
Memahami Anoreksia Nervosa Lewat Buku Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim
-
Tragedi Anoreksia: Remaja 18 Tahun Meninggal Setelah Enam Bulan Hanya Bertahan dengan Air
-
Diduga Idap Anoreksia, YouTuber Eugenia Cooney Didesak Berhenti dari Medsos
-
Sexual Anorexia: Definisi, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
-
Tubuh Kurus Ariana Grande Disebut Gegara Anoreksia, Penyakit Apa Itu?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang