Suara.com - Viral sebuah video di media sosial yang menampilkan TikToker cilik bernama Arra menangis histeris karena dijahili oleh orang tuanya sendiri, yakni Billi sandi Pratama dan Mega Vallentina.
Dalam rekaman yang beredar, Arra terlihat ketakutan dan menangis. Sementara orang tuanya justru terlihat asyik merekam dan tertawa melihat reaksinya.
Alhasil, video tersebut mendapat kecaman dari warganet karena dianggap tidak hanya merugikan anak sendiri, tetapi juga mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Beragam komentar pedas pun bermunculan yang menyudutkan orang tua Arra karena dianggap telah melakukan hal yang konyol.
"Memang orang tuanya agak Laen," komentar salah satu netizen. "Aku yang anak nangis di pesawat aja udah panik takut orang gak nyaman," timpal netizen lainnya.
Di sisi lain, warganet juga mengkritik orang tua Arra karena ada dampak buruk bagi kesehatan anak ketika sering menjahili anak sampai menangis.
Apakah benar demikian? Mari kita cek faktanya
Mengutip dari laman Halodoc, benar adanya bahwa sering menjahili anak sampai menangis akan berdampak buruk bagi perkembangan anak, terutama kesehatan mentalnya.
Sebab, anak selalu menjadikan orang tua sebagai teladan utama dalam membedakan antara yang benar dan salah.
Anak menganggap orang tua sebagai sumber kebenaran yang dapat diandalkan. Namun, jika suatu saat anak mendapati bahwa apa yang diajarkan ternyata tidak benar, kepercayaan mereka terhadap dunia luar pun bisa terguncang.
Jadi, tidak mengherankan jika ketika orang tua melakukan kejahilan serius seperti menakut-nakuti atau berbohong, anak mulai merasa kecewa, sehingga ia berangsung-angsur tak lagi melihat orang tua sebagai panutan.
Maka dari itu, tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian utama orang tua sejak dini, seperti bagaimana menjaga mental dan psikologis anak, terutama dalam memahami perasaan mereka.
Kemudian, anak sebaiknya merasa aman karena adanya orang tua. Dengan adanya rasa aman, anak tidak akan takut untuk berbagi isi hati dan pemikirannya, sehingga kepercayaan antara orang tua dan anak akan terus tumbuh hingga dewasa.
Mengutip sumber lain dari Tanoto Foundation, ada dampak yang lebih serius jika terlalu sering menjahili anak sampai menangis ketakutan.
Salah satu dampak yang cukup serius adalah anak kecil akan mudah merasa cemas jika selalu ditakuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kenali Khasiat Sabun Pepaya: Solusi Ampuh untuk Kulit Cerah dan Sehat
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
-
8 Sepatu Lari Adidas yang Diskon 50 Persen di Toko Resmi Shopee, Mulai Rp300 Ribuan Dijamin Ori!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Peptide untuk Cegah Penuaan Dini
-
7 Cream Ampuh di Apotek yang Bikin Wajah Usia 40 Tahun Mulus Lagi, Bye-bye Flek Hitam!
-
5 Rekomendasi Lip Balm dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Bibir Gelap
-
6 Moisturizer Gel yang Ringan dan Mudah Meresap agar Kulit Lembap Maksimal
-
Buktikan Proses Tak Pernah Mengkhianati: Kisah Inspiratif Jonathan Bangun Karier dari Usaha Kecil
-
Daftar Long Weekend 2026: Hampir Tiap Bulan Ada, Catat Tanggalnya!
-
7 Sepatu Lari Lotto Diskon 50% di Sports Station, Ramah Dompet Mahasiswa