Suara.com - Banyak orang resah melihat kondisi Indonesia saat ini, termasuk brand fashion yang khawatir penjualan baju lebaran Idul Fitri 2025 menurun dibanding tahun lalu. Memang fakta di lapangannya seperti apa ya?
Dalam acara bazar GlamLocal di Groundfloor Grand Metropolitan Mall Bekasi, Jawa Barat yang disambangi suara.com baru-baru ini, mendapati penjualan baju lebaran karya brand lokal cenderung stabil.
Namun Perwakilan dari Brand Beeanca, Silvi Febrianti di salah satu tenant mengakui jika harus ada gebrakan khusus dari brand fashion agar menjangkau pasar, salah satunya dengan mengikuti bazar.
"Stabil sih alhamdulillahnya. Karena kan tahun lalu kita belum ikut bazar. Tapi kalau sekarang kita udah ikut banyak bazar banget, jadi naik banget alhamdulillah," ujar Perwakilan dari Brand Beeanca, Silvi Febrianti di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/3/2025).
Fakta menarik juga diungkap SPG Luvia, Fitri yang mengatakan brand asal Jogja yang sudah ada sejak 10 tahun silam bercerita ada perbedaan signifikan antara penjual Tanah Abang dan brand UMKM yang mengikuti event bazar.
Menurutnya, Tanah Abang lebih mengedepankan penjualan langsung di kios dibanding brand fashion lokal, yang sudah memiliki target marketnya tersendiri. Apalagi beberapa brand lokal punya pembeli loyal yang kerap rela mendatangi, untuk melihat langsung produknya.
"Mungkin kalau misalnya yang di Tanah Abang itu kan kios ya, itu kan beda memang. Jadi mungkin, kebanyakan orang lebih tertarik ke brand-brand kayak UMKM kayak gini. Ini kan UMKM semua ya, Produk sendiri jadi lebih menarik kayaknya sih," jelas Fitri yang sedang bertindak sebagai kasir.
Di sisi lain, karena brand Luvia berfokus pada penjualan batik minimalis dan modern, sehingga mayoritas digemari perempuan muda dan ibu muda sehingga terpapar belanja online. Apalagi basis toko onlinenya berada di Jogja, sehingga brand UMKM yang berjualan online sangat membantu.
Namun ia mengakui jika berjualan selama 10 tahun memiliki pasang surut. Apalagi saat ini karena ekonomi yang sedang tidak pasti, masyarakat lebih pintar memilah produk lokal berkualitas dengan harga yang tepat.
Baca Juga: Diam-Diam Jadi Model Brand Fashion Malaysia, Anggunnya Fuji Disebut Cocok Dampingi Aisar Khaled
"Masyarakat sekarang tuh bisa memilah juga ya, brand-brand yang bagusnya dan yang kualitasnya juga dilihat ya. Dari harga juga dilihat, mereka juga bisa memprediksilah mana barang yang bagus. Kualitasnya sama bahannya, harganya pun disesuaikan sih sebenarnya," ungkap Fitri.
Di sisi lain, Event Manager GlamLocal Adela Umayrra juga mengakui dari sisi penjualan produk bazar fashion selama Ramadhan 2025 yang sudah digelar di Pondok Indah Mal (PIM) dan Grand Indonesia (GI), para brand lokal yang berjualan memiliki angka transaksi yang stabil.
"Kalau dari total transaksi yang biasanya kita tarik dari per event, itu brand itu rata-rata penjualannya itu stabil. Jadi dari hari pertama sampai hari terakhir itu penjualannya stabil, dari event PIM, GI dan Bekasi ini kita belum lihat sih," jelas Adela.
Adela menambahkan, karena tema bazar berfokus pada baju lebaran Idul Fitri 2025, namun tidak jarang brand lokal yang kurang memiliki persiapan stok, hasilnya sebelum bazar selesai produk baju lebaran sudah habis terjual yang hasilnya malah menjual produk lama.
"Ada beberapa brand juga bahkan saat hari terakhir tapi masih sore, mereka udah kehabisan barang jadi memang sebenarnya kalau untuk dilihat dari transaksi itu kesiapan dari brandnya sendiri juga sih," katanya.
"Kadang ada yang tema kita kan sekarang lebaran ya, baju lebaran, kadang ada yang baju lebarannya itu sudah habis dan mereka menjual produk mereka yang sebelum-sebelumnya daily wear, defect product itu masih ada yang beli," sambung Adela.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Tepuk Sakinah Lebih dari Sekadar Tren Viral, Apakah Wajib Bagi Calon Pengantin?
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW