Suara.com - Keamanan rumah sebelum ditinggal mudik lebaran merupakan hal yang vital, termasuk memastikan tidak ada gas bocor dari kompor gas akibat regulator rusak. Tapi, benarkah caranya harus selalu dicabut?
Fakta menarik diungkap Person In Charge Regulator PT Niko Elektronik, Hartono, yang mengatakan kebiasaan melepas pasang regulator gas bisa membuat seal atau karet yang ada pada regulator menipis. Akibatnya, regulator kompor gas lebih cepat rusak.
Inilah sebabnya, alih-alih melepas sepenuhnya regulator dari tabung gas, Hartono lebih menyarankan memutar tuas pengunci ke sudut 45 derajat sehingga regulator tidak lagi terhubung pada bagian tabung yang mengalirkan gas, dan membiarkan regulator tetap menempel pada tabung gas.
"Kita sebagai pengguna regulator itu umumnya dilepas (dari gas). Padahal, kalau regulator bagus, tidak perlu copot-copot regulator, kalau diputar 45 derajat saja sudah tidak akan menyebabkan gas keluar," ujar Hartono dalam acara peluncuran Regulator Zenchi dengan Fitur Double Seal di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/3/2025).
Hartono menambahkan, memutar tuas pengunci regulator menjadi 45 derajat sudah cukup memutus aliran gas dari tabung. Apalagi, pada regulator dengan meteran bisa terlihat indikator aliran gas sehingga lebih aman. Cara ini dinilai lebih mudah daripada harus melepas sepenuhnya regulator gas dari tabung.
"Kalau efek regulator dibuka tutup itu membuat lemahnya seal. Kalau mulai masak, baru kembalikan 90 derajat (tuas pengunci diaktifkan)," ungkap Hartono.
Di sisi lain, Hartono juga mendapati mayoritas orang Indonesia mengalami masalah dengan seal atau karet pada bagian gas dan regulator. Hasilnya tak ayal, pengguna kompor gas bolak-balik ke penjual gas, untuk mencari dan menukar karet yang pas agar regulator tidak berdesis sebagai tanda adanya kebocoran gas.
"Regulator di pasaran hanya punya satu seal. Kalau seal merah (ada di tabung gas), di regulator ada yang seal hitam saja, tapi saat implementasi seal hitam tidak dicek ada atau tidak, hasilnya saat dipakai masih terdengar bunyi desis," jelasnya.
Inilah sebabnya, kata Hartono, Niko memberikan fitur double seal pada regulator Zenchi, yakni seal merah dan seal hitam untuk meminimalisir kebocoran sehingga lebih aman digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: Jembatan Maaf di Hari Kemenangan: 10 Ucapan Menyentuh Hati Orang Tua di Idul Fitri 1446 H
Perlu diketahui, lapisan seal pertama berfungsi sebagai penyaring utama untuk mengontrol aliran gas. Sementara lapisan kedua, bertindak sebagai cadangan jika terjadi kegagalan pada lapisan pertama.
Lebih jauh, pada kesempatan yang sama, Petugas Pemadam Kebakaran Jatisampurna, Bekasi, Abdul Rosyid, membenarkan dirinya dan tim kerap menangani berbagai masalah kebocoran gas di rumah tangga, karena adanya masalah di leher tabung gas.
"Di leher regulator itu yang sering terjadi kebocoran, yang lainnya aman. Sedikit lah, faktor paling besar untuk kebocoran gas, selang dan leher regulator karena karet, seal-nya itu yang sering aus," papar Abdul Rosyid.
Selain itu, Abdul Rosyid juga kerap menemukan di rumah warga, kebocoran gas terjadi karena posisi penempatan kompor dan gas yang tidak aman, hingga kondisi selang gas yang terlilit menyebabkan robekan hingga gas keluar dari selang tersebut.
"Kesalahannya kebanyakan di penempatan, penempatan kompor dan tabung gas, karena kita berurusan dengan selang ya, kebanyakan kan kebocoran di selang. Selang itu terlalu banyak lekuk-lekuk, hingga sering menimbulkan kebocoran, karena lekuk-lekuk akhirnya selangnya terkikis, selangnya terkikis akhirnya jadi kebocoran," jelasnya.
Abdul Rosyid juga tidak mempermasalahkan jika ingin lebih aman regulator dilepas sepenuhnya dari tabung gas saat mudik lebaran, karena ditinggal dalam jangka waktu lama. Namun, kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan setiap hari saat meninggalkan rumah, karena bisa menyebabkan seal terkikis dan menyebabkan kebocoran gas dari regulator.
"Yang penting kan memutus aliran gas ke regulator, tidak ada yang keluar. Kedua, kalau mau dilepas, lepas, biar meyakinkan," pungkas Abdul Rosyid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
5 Sisi Gelap Zodiak Libra yang Jarang Diketahui
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!