Suara.com - Bagaimana ciri-ciri kolesterol tinggi? Informasi ini menjadi salah satu yang cukup sering dicari selama masa lebaran. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa sajian lebaran yang beragam ditambah kembalinya kebebasan makan di siang hari kerap membuat nafsu makan tak terkontrol.
Padahal, mengonsumsi makanan sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena mungkin bisa memengaruhi kesehatan Anda. Selama tidak dikonsumsi berlebihan, opor, sambal goreng, dan sajian lebaran lain sebenarnya tidak akan membahayakan kolesterol Anda.
Namun, makanan itu memang bisa berubah menjadi jahat ketika Anda kalap. Belum lagi, Anda mungkin melupakan sayur-sayuran pada hari-hari pertama Lebaran. Padahal, sayuran mengandung taurin yang dibutuhkan untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa Anda punya kolesterol tinggi? Berikut ciri-cirinya.
Ciri-ciri kolesterol tinggi
Dengan mengetahui gejala kolesterol tinggi, Anda bisa segera mengendalikannya sehingga kondisi ini tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
1. Sakit kepala
Kenaikan kadar kolesterol bisa menimbulkan plak yang kemudian mempersempit pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke otak. Akibatnya, otak kekurangan asupan oksigen yang bisa memicu sakit kepala.
2. Nyeri kaki
Kadar kolesterol tinggi bisa menimbulkan penumpukan plak, termasuk di area pembuluh darah kaki. Kondisi ini kemudian bisa memicu penyakit arteri perifer yang ditandai kram atau sakit di kaki.
Baca Juga: Kolesterol Naik Usai Lebaran? 9 Makanan Ini Bisa Jadi Penyelamat
3. Nyeri dada
Plak di dinding jantung akan memaksa jantung bekerja lebih keras demi mendapatkan oksigen. Akibatnya, Anda mungkin merasakan nyeri atau tekanan di dada. Kondisi ini kemudian dikenal sebagai angina.
4. Benjolan kuning di bawah kulit
Seseorang dengan kolesterol tinggi biasanya punya benjolan kuning di area kelopak mata, siku, hingga punggung.
Cara mencegah kolesterol naik
Supaya kolesterol Anda tetap terjaga selama musim Lebaran, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengendalikannya.
- Olahraga rutin, selama setidaknya 30 menit per hari. Tidak perlu terlalu berat, Anda bisa jalan santai atau bersepeda.
- Batasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans, seperti jeroan, gorengan, keripik-keripik.
- Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
- Tingkatkan asupan makanan pengendali kolesterol, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, pisang, atau alpukat.
- Hindari makanan cepat saji.
- Kelola stres dengan baik.
Ciri-ciri kolesterol naik sering kali tidak dikenali karena pada dasarnya tidak terlalu spesifik. Tanda-tanda yang muncul juga mirip dengan kondisi kesehatan lain, seperti diabetes atau obesitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga