Suara.com - Pembahasan mengenai apa itu 'menisbatkan anak' menjadi relevan seiring dengan kekhawatiran pendakwah Thyazen Alhakimi terhadap rumah tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya terkait isu perselingkuhan yang beredar. Thyazen Alhakimi juga turut memberikan tanggapan terkait permintaan tes DNA dari Lisa Mariana, wanita yang mengaku sebagai mantan selingkuhan Ridwan Kamil.
Menurut Thyazen Alhakimi, tes DNA sebenarnya tidak memiliki kekuatan hukum yang besar dalam syariat Islam untuk menentukan garis keturunan. "Menurut Islam, DNA tidak terlalu diakui di dalam syariat untuk menisbatkan anak, (baik untuk) ibunya atau bapaknya. Kalau ibunya sudah jelas, (seorang anak) lahir dari ibu," jelas tokoh agama itu.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud menisbatkan anak? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Menisbatkan Anak
Dikutip dari website NU Online, menisbatkan anak secara sederhana berarti mengaitkan atau mengakui seorang anak sebagai keturunan (nasab) dari seseorang yang bukan ayah biologisnya. Dalam ajaran Islam, tindakan ini sangat dilarang dan dianggap sebagai dosa besar.
Larangan menisbatkan nasab kepada selain ayah kandung bertujuan untuk menjaga kemuliaan dan kebenaran dalam hubungan keluarga. Selain itu, hal ini juga untuk mencegah pemalsuan identitas serta hak-hak yang berkaitan dengan keturunan.
Dalam Islam, seseorang yang dengan sengaja menisbatkan nasab seorang anak kepada orang lain selain ayah kandungnya akan mendapatkan laknat dari Allah, para malaikat, dan seluruh umat manusia.
Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari ‘Ali bin Abi Thalib RA, dari Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa yang mengaku ayah kepada selain ayah kandungnya atau bersandar kepada yang bukan walinya, maka laknat Allah, para Malaikat dan semua manusia menimpa dirinya, dan pada hari kiamat Allah tidak akan menerima, baik amalan fardhunya maupun yang sunnahnya." (HR. Muslim)
Dalam konteks hukum Islam, menisbatkan nasab kepada selain ayah kandung dilarang karena dapat mengacaukan garis keturunan yang jelas dan berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan di kemudian hari, terutama terkait dengan hak waris.
Sebagai contoh, seorang anak yang lahir di luar pernikahan tidak boleh dinasabkan kepada ayah biologisnya menurut hukum Islam. Meskipun secara biologis anak tersebut adalah keturunannya, status nasab tetap tidak dapat dihubungkan.
Baca Juga: Psikolog Beri Pesan Menohok ke Lisa Mariana Soal Anak: Ibunya Harus Segera Berubah
Contoh lainnya dalam Islam, anak angkat tidak memiliki status hukum yang sama dengan anak kandung. Oleh karena itu, nasab anak angkat tetap melekat pada orang tua kandungnya, bukan pada orang tua angkatnya. Islam memperbolehkan tindakan mengasuh, merawat, mendidik, dan memberikan berbagai bentuk pemeliharaan kepada anak angkat, namun tanpa mengubah status nasabnya.
Hasil DNA Tak Begitu Diakui Dalam Menisbatkan Anak
Ustaz Thyazen Alhakimi menyampaikan kekhawatirannya terkait rumah tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di tengah isu perselingkuhan yang melibatkan Lisa Mariana. Ustaz Thyazen bahkan menanyakan langsung kebenaran isu tersebut kepada Atalia Praratya melalui pesan WhatsApp.
Atalia Praratya menyatakan ketidakpercayaannya terhadap kabar perselingkuhan yang menimpa suaminya. "Waalaikum salam syeikh. InsyaAllah kami kuat tadz karena seribu persen semua fitnah dan settingan orang jahat yang berniat menghancurkan kami," balas Atalia dalam pesan yang dibagikan oleh Thyazen Alhakimi pada 29 Maret 2025 lalu.
Selain itu Atalia juga memohon doa dan bimbingan untuk melewati fitnah tersebut. "Mohon dibimbing dan dibantu doa ya syeikh," pintanya.
Menanggapi permintaan tes DNA dari Lisa Mariana, Thyazen Alhakimi menjelaskan bahwa dalam syariat Islam, hasil tes DNA tidak serta-merta menjadi bukti kuat untuk menentukan nasab atau garis keturunan.
"Menurut Islam, DNA tidak terlalu diakui di dalam syariat untuk menisbatkan anak, (baik untuk) ibunya atau bapaknya. Kalau ibunya itu sudah jelas, (seorang anak) lahir dari ibu," jelas Thyazen, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah