Suara.com - Sosok Lisa Mariana masih terus menjadi perbincangan. Hal itu setelah dirinya blak-blakan membongkar perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan dirinya.
Kini, Lisa Mariana tengah menempuh jalan untuk meminta pertanggungjawaban dari sang mantan Gubernur Jawa Barat untuk memberikan nafkah terhadap anaknya.
Di tengah panasnya drama Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil, sang model majalah dewasa ini memamerkan dirinya tengah melakukan perawatan untuk memperbaiki penampilannya.
Kini, tubuh Lisa Mariana dinilai berubah setelah melahirkan. Bahkan, Lisa menerima banyak hujatan karena bentuk tubuhnya yang berbeda. Oleh karena itu, Lisa ingin melakukan perawatan untuk mengembalikan berat badannya seperti sebelumnya dengan prosedur operasi bariatrik.
Momen itu terlihat dalam video yang dibagikan akun TikTok @lisamarianapz09. Dalam video itu, tampak seorang dokter yang tengah menjelaskan prosedur yang akan dijalani Lisa.
"Lagi ketemu dengan dokter Handy nih, kita mau operasi. Tindakan apa nih, Dok?" ujar Lisa Mariana.
"Operasi bariatrik," jawab dokter yang diketahui bernama Handy Wing.
Lantas, apa itu operasi bariatrik yang akan dijalankan oleh Lisa Mariana?
Mengutip situs Siloam Hospitals, operasi bariatrik merupakan prosedur yang dilakukan untuk membantu pasien terhindar dari penyakit karena obesitas dengan penurunan berat badan berlebih.
Baca Juga: Farhat Abbas Tantang Lisa Mariana Sumpah Pocong, Yakin Bukan Hamil Anak Ridwan Kamil
Berat badan berlebih ini adalah obesitas morbid ketika seseorang memiliki indeks massa tubuh (BMI) di atas 40 dengan komplikasi. Operasi bariatrik ini bisa mengurangi risiko penyakit metabolisme yang bisa mengancam nyawa pasien.
Prosedur ini dilakukan dengan memotong sebagian organ lambung untuk mengurangi kapasitasnya. Bedah itu dilakukan agar kemampuan lambung menampung makanan dalam kapasitas yang lebih terbatas.
Risiko Operasi Bariatrik
Mengutip Mayo Clinic, operasi bariatrik memiliki potensi risiko kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti:
- Pendarahan berlebihan
- Infeksi
- Masalah paru-paru atau pernafasan
- Reaksi terhadap anestesi
- Kebocoran pada sistem gastrointestinal
- Gumpalan darah
Selain itu, risiko dan komplikasi jangka panjang dari operasi penurunan berat badan ini juga bervariasi, tergantung jenis operasinya, seperti:
- Obstruksi usus
- Batu empedu
- Hernia
- Malnutrisi
- Refluks asam
- Gula darah rendah atau hipoglikemia
- Bisul
- Sindrom dumping, yaitu kondisi yang menyebabkan diare, wajah memerah, pusing, mual dan muntah.
Metode Operasi Bariatrik
1. Sleeve Gastrectomy
Operasi ini dilakukan dengan mengurangi kapasitas lambung sebesar 75-80%. Keuntungannya, berat badan dapat turun secara signifikan tanpa mengubah rute usus pada alur pencernaan.
2. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch
Operasi ini akan memotong lambung menjadi lebih kecil kemudian menyambungkannya dengan bagian akhir usus halus yang telah dipotong. Bagian awal usus halus akan kembali disambungkan ke bagian akhir agar enzim pencernaan dan empedu mengalir normal.
Mengutip Mayo Clinic, operasi ini akan membatasi jumlah makanan dan mengurangi penyerapan nutrisi. Selain itu, metode ini juga memiliki risiko lebih besar, yaitu kekurangan gizi dan vitamin.
3. Gastric Bypass
Prosedur ini merupakan metode yang paling umum. Operasi ini dilakukan dengan mengurangi jumlah makanan yang dimakan dalam sekali makan dan mengurangi penyerapan lemak.
Dokter akan memotong bagian atas lambung, memisahkannya dari bagian lambung lain. Kemudian, dokter akan memotong usus halus dan menjahit sebagiannya ke lambung tadi.
Biaya Operasi Bariatrik
Prosedur ini bisa menghabiskan biaya antara Rp40 juta sampai Rp100 juta atau bahkan lebih. Biaya operasi bedah digestif ini juga biasanya tidak ditanggung asuransi kesehatan standar, termasuk BPJS Kesehatan, kecuali dalam kasus-kasus tertentu seperti obesitas yang mengancam kesehatan atau menimbulkan komplikasi berat.
Berita Terkait
-
Farhat Abbas Tantang Lisa Mariana Sumpah Pocong, Yakin Bukan Hamil Anak Ridwan Kamil
-
Lisa Mariana Sesumbar Mau Operasi Mahal, Ekspresi Dokter Mewakili: Uang dari Mana?
-
Biaya Operasi Bariatrik: Lisa Mariana Cari 'Jalan Pintas' Diet Saat Ribut Tuntut Nafkah Anak dari RK
-
Sedot Lemak Usai Klaim Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Disindir: Cair Duit
-
Semalam Rp150 Juta, Lisa Mariana Diminta Menyontek Nathalie Holscher Demi Anak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka