“Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.”
Sementara itu, gatekeeping adalah perilaku membatasi akses orang lain terhadap informasi, peluang, atau komunitas tertentu.
Orang yang melakukan gatekeeping cenderung merasa berhak menentukan siapa saja yang dapat masuk ke dalam suatu lingkungan atau mendapatkan akses, baik itu di dunia kerja, hobi, maupun media sosial.
Fenomena ini sering terjadi di lingkungan yang eksklusif, dimana ada seseorang ataupun kelompok yang memegang kendali atas kesempatan, peluang, serta informasi.
Jika memiliki sentimen terhadap orang atau kelompok tertentu, maka kesempatan tersebut tidak akan diberikan sehingga pihak lain tidak akan mendapat kesempatan eksklusif tersebut.
Dalam konteks dunia kerja, gatekeeping bisa terlihat dari praktik rekrutmen yang lebih mengutamakan jalur orang dalam ketimbang kompetensi.
Alhasil, orang-orang yang memiliki kompetensi tidak mendapatkan kesempatan atau peluang untuk berkarier sesuai dengan potensinya karena dikalahkan oleh orang dalam.
Lebih berbahaya lagi ketika gatekeeping berkamuflase menjadi budaya profesional. Misalnya, ketika kritik atau saran dari seseorang diabaikan hanya karena statusnya yang junior atau tidak berasal dari institusi bergengsi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: "Crab Mentality" Hantui Kesuksesan Film Jumbo, Apa Artinya?
Berita Terkait
-
"Crab Mentality" Hantui Kesuksesan Film Jumbo, Apa Artinya?
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
-
KPPli: Kepemimpinan Pengelolaan Perubahan dan Langkah Strategis Hadapi Transformasi di Era Digital
-
Mengupas Kesiapan Gen Z Menghadapi AI di Dunia Kerja: Ancaman Atau Peluang?
-
Dari Pemula Jadi Profesional: Tips Wanita Sukses Dalam Dunia Kerja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Retinol yang Bagus untuk Pemula Merek Apa? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Sunscreen SPF 30 yang Ideal untuk Usia 40 Tahun, Atasi Flek Hitam dan Garis Halus
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween