Suara.com - Fenomena crab mentality dan gatekeeping kembali menjadi sorotan di media sosial X setelah seorang pengguna membagikan pengalamannya tinggal di Amerika Serikat.
Dalam unggahan tersebut, pengguna dengan username @itsTimWijaya menceritakan bahwa para CEO ataupun pendiri perusahaan di sana cenderung terbuka dan responsif.
Bahkan ketika dihubungi melalui pesan langsung di Instagram, mereka sangat antusias untuk membalas pesan tersebut.
“Pas tinggal di Amerika, gue sering DM founder/CEO buat minta advice. They always reply back. Namanya "pay it forward" - orang sukses bantu yang baru mulai, karena dulu mereka juga dibantu. Di Indo? Masih main jalur ordal,” tulisnya.
Alhasil, cuitan tersebut langsung menuai beragam reaksi dari pengguna X lainnya, termasuk membandingkan dengan situasi di Indonesia yang dianggap masih banyak bergantung pada jalur orang dalam dan akses terbatas karena budaya crab mentality dan gatekeeping.
“Di sini, kombinasi crab mentality dan gatekeeping. Senang liat orang susah. Susah liat orang senang,” komentar akun @txtdaritax.
Apa itu crab mentality dan gatekeeping?
Crab mentality adalah istilah yang menggambarkan sikap iri hati atau keengganan melihat orang lain sukses.
Dikatakan crab mentality karnea perilakunya mirip seperti kepiting dalam ember, dimana ketika ada satu kepiting mencoba keluar, yang lain justru menariknya kembali ke bawah dan kembali masuk ke ember.
Baca Juga: "Crab Mentality" Hantui Kesuksesan Film Jumbo, Apa Artinya?
Saat dianalogikan dalam konteks sosial, fenomena ini terjadi ketika seseorang tidak suka dengan kesuksesan orang lain atau bahkan mencoba menghalangi demi kepentingan pribadinya sendiri.
Tak bisa disangkal, manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang cenderung hidup dalam kelompok.
Namun, dalam dinamika kelompok, sering terjadi kompetisi dan itu merupakan hal yang wajar karena bisa menjadi pendorong positif.
Permasalahannya adalah ketika sikap kompetitif tersebut diaplikasikan ke praktik yang kurang tepat hingga muncullah crab mentality.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya crab mentality ini, seperti rendahnya rasa percaya diri, iri hati, keputusasaan, bahkan kondisi seperti depresi juga dapat memperkuat pola pikir crab mentality dalam diri seseorang.
Bahkan, Quran juga memuat perkara ini, tepatnya pada Surah Annisa ayat 32 yang berbunyi:
Berita Terkait
-
"Crab Mentality" Hantui Kesuksesan Film Jumbo, Apa Artinya?
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
-
KPPli: Kepemimpinan Pengelolaan Perubahan dan Langkah Strategis Hadapi Transformasi di Era Digital
-
Mengupas Kesiapan Gen Z Menghadapi AI di Dunia Kerja: Ancaman Atau Peluang?
-
Dari Pemula Jadi Profesional: Tips Wanita Sukses Dalam Dunia Kerja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari