Garuda Wisnu Satria Muda: Sekelompok Pemuda yang Berhasil Hidupkan Kembali Kesenian Jaranan
Setelah ditelusuri, Garuda Wisnu Satria Muda adalah sekelompok pemuda pemerhati seni yang berasal dari Dusun Pakeron, Kelurahan Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.
Sekelompok pemuda tersebut membentuk GWSM sebagai wadah untuk mempertahankan tradisi jathilan dan jaranan yang perlahan meredup digantikan oleh berbagai hiburan modern.
Berkat eksistensi GWSM, minat publik terhadap kesenian jaranan dan jathilan senantiasa meningkat.
GWSM dibentuk sejak 2016 silam dan lambat laun mendapat audiens yang besar di TikTok, Instagram, hingga YouTube. Keberhasilan GWSM terbukti dari audiens yang berhasil mereka gandeng.
Satu video unggahan GWSM saja bisa menggandeng viewers sejumlah 8 juta. GWSM juga kini telah mendapatkan jutaan penonton setia baik di Youtube hingga TikTok.
Kelompok pemuda dari Jawa Tengah ini terbilang sukses mengemas epos legendaris seperti Mahabharata dan Ramayana dalam kesenian tradisional yang menarik untuk ditonton kaum muda. Tak heran jika GWSM bisa menggandeng audiens yang begitu besar.
Banyak yang Pasang Badan
Akademisi dan jurnalis Agus Mulyadi sontak pasang badan usai GWSM dibanjiri dengan komentar merendahkan.
Baca Juga: Panasonic-GOBEL ART with HEART Resmi Digelar, Wujud Nyata Inklusivitas dalam Dunia Seni
Agus memperkenalkan GWSM ke para warganet di X dan menjelaskan bahwa kelompok kesenian asal Jawa Tengah ini tak bisa disepelekan lantaran punya basis massa yang besar usai berhasil melestarikan budaya Jawa.
"Buat yang belum tahu, ini salah satu pemain kesenian jaranan/jathilan dari paguyuban GWSM (Garuda Wisnu Satria Muda) asal Magelang. Fans mereka memang banyak, akun Youtube mereka saja subscribernya 6 juta, beberapa personelnya punya followers sampai ratusan ribu," papar Agus Mulyadi dalam cuitannya, dikutip Kamis (17/4/2025).
Agus Mulyadi mengamati bahwa salah satu kunci kesuksesan GWSM adalah mampu membuat video parodi dan inovasi terhadap berbagai kesenian tradisional namun tak melenceng jauh dari pakem atau nilai yang terkandung.
"Selain menjadi paguyuban jaranan/jathilan, GWSM ini sering bikin video parodi. Konten-konten parodi itu yang turut membangun basis penggemar mereka. Basis penggemar yang banyak dan militan membuat paguyuban kesenian ini kerap dapat endorse, sehingga penghasilan mereka bukan cuma dari hasil tanggapan manggung," pungkas Agus.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia