Suara.com - Panasonic-GOBEL Indonesia kembali menggelar Art Charity “ART with HEART”. Sebuah pameran sekaligus menjadi salah satu program unik Grup Panasonic-GOBEL untuk bangsa Indonesia dalam mendukung inklusifitas sekaligus seni rupa Indonesia.
Kegiatan ini sudah dilaksanakan untuk tahun kedua, dan berlangsung 19 – 23 Februari 2025. Dengan mengambil lokasi di Gandaria City Atrium Utama, Jakarta.
Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Arif Gobel menegaskan bahwa Panasonic-GOBEL selalu menjunjung tinggi kesetaraan dan kesempatan yang sama. Kali ini dalam bentuk inklusivitas dalam berkesenian, terutama bagi seniman difabel. Tujuannya adalah untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian di masa depan.
“Ini juga sebagai komitmen dari kami untuk mendukung inklusivitas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Tema Art with Heart ini melambangkan awal yang baru, Cahaya yang memberi harapan bagi semua, Termasuk bagi seniman-seniman difabel, Yang berkebutuhan khusus di Indonesia ini. ” lanjut Arif Gobel pada saat memberi sambutan di Peresmian Panasonic-GOBEL “ART with HEART” di Gandaria City Atrium Utama, Rabu (19/2/25).
Untuk tahun ini, Panasonic-GOBEL menyelenggarakan kolaborasi 12 seniman difabel dengan 12 seniman seni rupa ternama dari Yogyakarta - Jakarta – Bandung. Keduabelas karya mereka akan dilelang, dan hasil penjualannya didedikasikan bagi para seniman dan yayasan yang terlibat dalam kegiatan ini.
Ketua Yayasan Jogja Disability Arts (JDA), Sukri Budi Dharma yang turut berpartisipasi langsung di acara menyatakan sangat mengapresiasi program ini. Menurutnya, selama ini sangat minim pemberian ruang bagi teman-teman disabilitas di dalam dunia seni.
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha juga hadir dalam acara peresmian ini. Ia mengungkapk apresiasi kepada teman-teman dari Panasonic-GOBEL yang sudah membuat inisiasi acara luar biasa, “Arts With Hearts “.
“Ini akan menjadi kolaborasi antara Panasonic-GOBEL kepada masyarakat, kepada seniman, dan juga pasti kita tunggu untuk bisa kolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan untuk program-program di masa mendatang. Karena memang dari program Kementerian Kebudayaan, kami juga merasa bahwa kebudayaan itu seni, budaya: tidak akan mungkin bisa bangkit sendiri jika hanya disupport dari kementerian saja atau dari negara,” tukas Giring Ganesha.
Acara pameran seni ini dibuka untuk umum, semua pengunjung diundang untuk bisa merasakan karya seni kolaborasi sebagai jembatan penghubung antara talenta, kreativitas dan solidaritas yang terangkum menjadi satu dalam upaya menciptakan perubahan positif berkelanjutan.
Kontributor: Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
Cara Perusahaan BUMN Dorong UMKM Binaan Mendunia
-
Hadirkan Beragam Produk yang Kreatif, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Tarik Perhatian Pengunjung Mancanegara
-
Series Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION Resmi Dimulai
-
Pameran Pop-Up Galeri dari Enam Brand Ternama Singapura Siap Hadir Melalui Pengalaman Imersif di Jakarta
-
Kurator Galnas Ungkap Pameran Yos Suprapto di Galnas Berkali-kali Ditunda Sejak 2023
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!