Suara.com - Pecel, sajian sederhana yang mudah ditemukan di warung kaki lima, rupanya mendapat pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar salad terbaik dunia versi TasteAtlas.
Diakses pada Senin (21/4/2025), pecel menempati posisi ke tujuh dalam daftar salad terbaik versia dunia. Pecel di sini adalah hidangan berupa kombinasi sayuran rebus yang disiram saus kacang.
Saus tersebut terbuat dari kacang tanah panggang dan rempah-rempah yang biasanya meliputi cabai, gula aren, bawang putih, air asam jawa, terasi, daun jeruk purut, garam, kencur, dan jahe. Saus kacang itu memberikan cita rasa manis dan pedas.
Untuk sayurnya sendiri umumnya terdiri dari kacang panjang, tauge, kangkung, daun singkong, daun pepaya hingga kol.
Namun tahukah kamu, di balik kesederhanaannya pecel menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri, lho. Berikut ulasannya.
Jejak Sejarah Pecel, Sudah Ada Sejak Abad ke-9
Pecel bukanlah makanan baru dalam khazanah kuliner Nusantara. Catatan sejarah menunjukkan bahwa pecel telah dikenal sejak abad ke-9 Masehi, pada masa Kerajaan Mataram Kuno di bawah pemerintahan Raja Rakai Watukura Dyah Balitung. Dalam naskah Kakawin Ramayana, pecel disebut sebagai hidangan yang terdiri dari sayuran yang disiapkan dalam bambu panas, kemudian disajikan dengan perasan jeruk.
Selain itu, Prasasti Taji Ponorogo (901 M) dan Prasasti Siman dari Kediri (943 M) juga mencatat keberadaan pecel. Dalam prasasti tersebut, kata "pecel" merujuk pada teknik mengolah makanan dengan cara ditumbuk atau diperas.
Di sisi lain, pecel juga tercatat dalam Serat Centhini yang ditulis pada awal abad ke-19. Dalam serat itu terdapat banyak deskripsi makanan dan kebiasaan masyarakat Jawa, termasuk tentang pecel.
Pecel digambarkan sebagai salah satu makanan rakyat yang umum disantap sehari-hari, terutama oleh para pejalan dan masyarakat pedesaan.
Baca Juga: Dari Soto Betawi hingga Rawon, Ini Makanan Favorit Para Pemain Film Rahasia Rasa
Serat Centhini mencatat bagaimana pecel disiapkan: menggunakan berbagai jenis sayuran seperti bayam, kenikir, dan daun pepaya, yang kemudian disiram dengan sambal kacang yang diulek halus. Ini memperkuat bahwa bentuk pecel yang dikenal sekarang adalah warisan kuliner yang berakar kuat dalam keseharian masyarakat Jawa.
Karena itu, tak heran bila setiap daerah di Jawa memiliki ciri khas pecel tersendiri. Di Yogyakarta, pecel disajikan dengan tempe dan tahu bacem. Di Madiun, pecel dikenal dengan tambahan kembang turi dan sambal kacang yang lebih pedas. Sementara di Solo, terdapat varian "pecel ndeso" yang menggunakan sambal wijen hitam.
Beragam Jenis Salad di Indonesia, Tak Cuma Pecel
Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, termasuk beragam jenis salad tradisional yang menggugah selera. Selain pecel, berikut adalah beberapa salad khas Indonesia yang patut dicoba.
Gado-Gado
Gado-gado merupakan salad yang terdiri dari campuran sayuran rebus, tahu, tempe, telur rebus, dan lontong, disiram dengan saus kacang yang kental dan manis. Hidangan ini populer di seluruh Indonesia dan sering dijadikan menu utama. Biasanya disajikan dengan kerupuk dan emping.
Lotek
Lotek mirip dengan gado-gado, namun saus kacangnya lebih manis dan kental. Sayuran yang digunakan biasanya direbus yang kemudian diaduk menjadi satu dengan sausnya. Hidangan ini sering disajikan dengan lontong atau nasi.
Urap
Urap adalah salad sayuran rebus yang dicampur dengan parutan kelapa berbumbu. Biasanya terdiri dari bayam, kacang panjang, dan tauge, memberikan rasa gurih dan sega
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X