Suara.com - Dalam rangka menjawab dinamika perkembangan kawasan BSD yang terus melesat, sebuah destinasi kuliner premium hadir dengan konsep segar dan elegan, Bishoku Culture dihadirian Aeon Mall BSD City, Tangerang Selatan.
Membawa makna "lezat" dalam bahasa Jepang, Bishoku Culture menawarkan pengalaman bersantap yang lebih dari sekadar memuaskan rasa lapar, tetapi juga memanjakan indera dengan suasana nyaman dan pilihan tenant yang dikurasi secara selektif.
Perubahan ini jelas Oliananto Rifandi Suharso, General Manager Mall Operation Aeon Mall BSD City, merupakan bagian dari upaya pembaruan menyeluruh untuk merespons karakteristik pengunjung BSD yang terus berkembang.
Dengan semakin bertambahnya jumlah penghuni di kawasan BSD City dan ragam gaya hidup yang dibawa, kata dia, kehadiran Bishoku Culture menjadi jawaban untuk permintaan akan ruang kuliner yang berkualitas dan berkelas.
"Karakter customer kami sangat dinamis, mereka mudah bosan. Karena itu, inovasi menjadi keharusan agar tetap relevan. Renovasi ini kami lakukan untuk memenuhi target dan kebutuhan mereka," ungkap dia saat peluncuran Jumat (26/4/2025).
Salah satu keistimewaan Bishoku Culture adalah proses kurasi tenant yang tidak sembarangan. Kata dia, dari awal, pemilihan tenant diarahkan untuk menghadirkan keberagaman kuliner Asia, mulai dari masakan Jepang, Chinese, hingga Indonesia.
Restoran ternama seperti Fat Duck, Bijin Nabe, Leten Paradise Dynasty, hingga Remboelan pun menjadi bagian dari konsep baru ini. Tak ketinggalan, Greyhound Café dan Expat Roasters memperkaya pengalaman dengan menawarkan pilihan kafe berkualitas untuk bersantai.
Menariknya, Bishoku Culture secara sadar tidak banyak menghadirkan tenant western. Hal ini bukan tanpa alasan. Menurut Oliananto, saat ini tren kuliner western tengah menurun di pasar lokal, sehingga mereka memilih untuk fokus pada kekuatan cita rasa Asia yang lebih diminati.
"Western belum kita dapat yang benar-benar cocok. Tren belakangan ini pemain di kategori itu juga cukup lesu. Makanya kami kuatkan di kuliner Asia, karena itu yang lebih dicari saat ini," ungkapnya.
Baca Juga: Just Do Eat: Kuliner Asian Fusion dengan Peluang Usaha yang Praktis dan Menguntungkan
Tak hanya menawarkan variasi makanan, Bishoku Culture juga memperhatikan pengalaman pengunjung dari sisi suasana. Pintu masuk baru yang dinamakan Entrance Bishoku Culture memberikan akses langsung dari area pejalan kaki ke lobi eksklusif, Lobby Fuji.
Sementara itu, pengunjung bisa menikmati waktu santai di Nagomi Park, area terbuka yang mengusung konsep ketenangan dan kesejukan di tengah hiruk-pikuk pusat perbelanjaan.
Sebagai pelengkap, kehadiran Fujidana Street, yang dijadwalkan selesai pada Mei 2025, akan memperkuat atmosfer elegan dan mempertegas identitas kawasan ini sebagai pusat kuliner berkelas.
Lebih dari sekadar tempat makan, Bishoku Culture menghadirkan pengalaman menyeluruh dari pilihan rasa, suasana, hingga fasilitas. Setiap sudutnya dirancang untuk menjadi tempat bersantai, berkumpul, sekaligus menikmati perjalanan kuliner yang autentik dan eksklusif.
Dengan hanya menyisakan satu unit kosong, tenant-tenant di Bishoku Culture telah hampir lengkap, menandakan betapa ketat dan selektifnya proses pemilihan.
Tidak hanya menampilkan brand besar, keberadaan tenant lokal juga menjadi perhatian, sebab menurut Oliananto, hal ini bakal memperkaya keberagaman rasa yang ditawarkan kepada pengunjung.
"Kami ingin kombinasi yang seimbang, harus ada yang lokal, harus ada coffee shop, dan tentu kuliner khas Asia," ujar Oliananto menutup.
Dengan semua keistimewaan ini, Bishoku Culture bukan sekadar tempat baru untuk makan. Ia menjadi simbol bagaimana sebuah kawasan kuliner bisa berevolusi dan tetap relevan mengikuti perkembangan zaman, tanpa meninggalkan kualitas dan keunikan rasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan