Suara.com - Dua brand saus, Dua Belibis dan Pohon Cabe kembali disorot usai dibahas oleh seorang pegiat media sosial X. Dalam mengutip foto saus Pohon Cabe, ia mengatakan sulitnya menemukan brand ini di supermarket.
Selain itu, akun tersebut juga menyinggung soal saus Pohon Cabe yang memiliki resep asli dari Dua Belibis. Lebih lanjut, ia menyebut owner atau pemilik Dua Belibis mengalah soal hak paten sehingga mendirikan Pohon Cabe.
"Ini saya nyari di supermarket agak jarang ya? Konon ini kan pake resep asli saos Two Buy Bus, sbg pemilik asli resepnya. Tp wkt itu kalah soal paten merk dan akhirnya ngalah harus pake merk baru," tulis akun @/rgoestama, Sabtu (26/4/2025).
Atas dasar itu, perbedaan saus Dua Belibis dan Pohon Cabe ikut menuai rasa penasaran. Adapun berikut informasi selengkapnya sekaligus para owner di balik brand-brand tersebut dan perjalanan kasus hak patennya.
Perbedaan Saus Dua Belibis dan Pohon Cabe
Awal mulanya, merek Dua Belibis dibuat oleh orang tua Subandy Rachman. Pria ini sendiri merupakan seorang pedagang bakmi di kawasan Jakarta Barat yang membuat sambal untuk pelengkap dagangannya tersebut.
Pernah dikisahkan oleh Maria Handayani atau Yani, anak dari Subandy, sambal tersebut ternyata digemari oleh banyak pelanggan. Atas dasar itu, neneknya memutuskan untuk menjual saus sambal itu secara terpisah.
Seiring berjalannya waktu, saus tersebut memiliki pelanggan loyal yang bertahan selama puluhan tahun kemudian. Setelah nenek Yani meninggal dunia, usaha ini diteruskan oleh pamannya atau adik Subandy.
Namun tak lama, bisnis tersebut diserahkan kepada Subandy karena adiknya pindah ke New Zealand. Di tangan Subandy, saus yang dinamai Dua Belibis itu maju dan mulai merambah pasar ekspor melalui jalur trading.
Baca Juga: 3 Resep Bumbu untuk Bakaran Sosis Malam Tahun Baru, Dijamin Super Endul!
Dua Belibis sendiri sudah dikenal sebagai saus dengan pedas yang alami serta rasa gurih asli dari tambahan bawang putih. Sementara teksturnya kental, berwarna merah, dan punya rasa asam yang dominan.
Masalah pun muncul pada tahun 1997 ketika sebuah insiden kecil timbul hingga mengakibatkan masalah besar. Saat itu, Subandy tanpa sengaja lupa untuk melakukan perpanjangan merek saus sambal Dua Belibis.
Namun, ketika akan mengurusnya, rupanya merek Dua Belibis ternyata sudah diklaim oleh keponakan Subandy. Hal ini lantas memicu
pertikaian dalam keluarga yang titik puncaknya berujung pada meja persidangan.
Subandy berjuang untuk memperjuangkan hak atas merek tersebut. Namun sayangnya, ia kalah karena tak cukup punya bukti legal. Kekalahan ini membuatnya harus berhenti memproduksi saus dengan nama Dua Belibis.
Stok sambal yang telah berlabel bahkan harus ditarik karena dianggap sebagai pemalsuan. Pantang menyerah, Subandy lalu memutuskan untuk melabeli sisa saus itu dengan merek baru, yakni Pohon Cabe.
Sempat kesulitan, namun para distributor lama masih memiliki kepercayaan kepada Subandy. Mereka bahkan mau membantu menjelaskan bahwa rasa saus Pohon Cabe sama persis dengan merek Dua Belibis.
Berita Terkait
-
Resep Bumbu Bakaran Frozen Food yang Meresap, Coba Pakai Bahan Ini!
-
3 Resep Bumbu untuk Bakaran Sosis Malam Tahun Baru, Dijamin Super Endul!
-
Bakso Sudah Habis Bersih, Wanita Ini Terkejut saat Melihat ke Botol Saus Sambal
-
3 Perbedaan Kecap ABC di Indonesia vs Kecap ABC di Singapura yang Bikin Ditarik dari Pasaran
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah