Suara.com - Bagi calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean bertahun-tahun, program haji furoda menjadi solusi yang semakin diminati.
Durasi keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji furoda tentu berbeda dengan program haji reguler yang masa tunggunya sangat lama. Lantas, haji furoda berapa hari?
Program haji furoda menawarkan keuntungan berupa keberangkatan langsung ke Tanah Suci dengan visa mujamalah yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.
Dengan adanya kemudahan ini, banyak calon jemaah yang mempertimbangkan haji furoda sebagai alternatif untuk memenuhi rukun Islam kelima.
Meskipun begitu, jemaah tetap akan menjalani ibadah sesuai dengan rukun dan sunnah haji yang diatur dalam agama Islam, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rangkaian ibadah tetap terbilang cukup panjang.
Untuk lebih memahami tentang pelaksanaan haji furoda, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Haji Furoda?
Haji Furoda merupakan program haji di luar kuota resmi pemerintah Indonesia, dengan visa yang diterbitkan langsung oleh Kerajaan Arab Saudi melalui kedutaannya di Indonesia.
Visa yang digunakan disebut visa mujamalah, yang biasanya diberikan sebagai bentuk undangan resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga: Biaya Daftar Haji Reguler 2025
Haji Furoda tidak berada di bawah pengelolaan langsung pemerintah Indonesia, melainkan dilaksanakan oleh PIHK yang sah dan terdaftar.
Karena tidak terikat pada kuota nasional, jemaah haji furoda tidak perlu menunggu antrean bertahun-tahun seperti haji reguler yang masa tunggunya bisa mencapai 30 tahun, atau haji khusus yang bisa memakan waktu 5-9 tahun.
Durasi Pelaksanaan Haji Furoda
Meskipun jalur keberangkatannya berbeda, namun pelaksanaan ibadah hajinya tetap mengikuti rukun dan sunnah yang berlaku dalam ajaran Islam, sama seperti haji reguler dan haji khusus (ONH Plus).
Secara umum, durasi pelaksanaan haji furoda berkisar antara 14 hingga 27 hari, tergantung pada paket yang dipilih oleh jemaah dan kebijakan dari pihak penyelenggara.
Rangkaian kegiatan ini meliputi keberangkatan dari Indonesia, pelaksanaan ibadah di Mekah dan Madinah, hingga kepulangan ke Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu