Suara.com - Seorang warganet pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter) telah memicu perdebatan panas di lini masa karena membagikan hacks untuk mendapat makanan tambahan kala naik pesawat.
Si warganet menjelaskan bahwa tak ada salahnya untuk penumpang meminta makanan ke pramugari atau pramugara jika ada makanan sisa yang tak diambil oleh penumpang lainnya.
Adapun si warganet memberi tips tersebut dengan niatan baik, lantaran makanan yang tidak tersentuh nantinya tetap akan dibuang dan menjadi limbah.
"Travel tip : kalau kalian masih ngerasa laper di pesawat, tanyain ke pramugarinya apakah ada leftover food. FYI aku dikasih tau pramugari, makanan pesawat yg ga kemakan akan dibuang saat sampe, daripada jadi food waste mending dimakan kan?," jelas seorang warganet melalui sebuah akun diskusi.
Sayangnya, tak sedikit pengguna X lainnya yang keberatan dengan saran si warganet.
Bahkan, segelintir pengguna X berkomentar bahwa tindakan tersebut memalukan dan dianggap menciderai citra negara asal si penumpang.
"Buat warga Indonesia , kalo flight international, jangan gini yak. Malu, coy, ini bukan behaviour yg lumrah soalnya," kritik warganet.
"Ngajari jadi gembel di pesawat? Malu. Jiwa pengemis, miskin," ledek warganet lain.
"Jangan yagesya. Walaupun bisa. Mending jangan. Takutnya dijadiin stereotype buat warga kita," tegur seorang warganet.
Baca Juga: Makanan Sehari-hari yang Bisa Hilangkan Jerawat: Rahasia Wajah Mulus tanpa Skincare Khusus!
Lantas, bagaimana apakah benar meminta makanan sisa di pesawat adalah tindakan yang tidak terpuji di mata dunia penerbangan?
Ahli katering penerbangan: Boleh minta tambahan, asalkan perhatikan hal ini
Perdebatan terkait meminta makanan sisa di pesawat tersebut tentu perlu ditengahi dengan pendapat para ahli.
Terlebih dahulu, perlu untuk menggaris bawahi bahwa makanan sisa yang diminta bukan sisa yang telah dimakan oleh penumpang lain, melainkan makanan pesawat yang belum disentuh penumpang lain sama sekali.
Hal itu turut ditekankan oleh Nik Loukas, seorang pakar di dunia katering pesawat.
Loukas dalam keterangan yang ia sampaikan ke CN Traveller, dikutip Rabu (14/5/2025), memaparkan bahwa memang pihak katering pesawat telah menyediakan jumlah porsi makanan sesuai dengan penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
4 Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Lewat HP Tanpa Harus Antre di Stasiun
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Sering Dipakai Pramugari, Wanginya Segar dan Tahan Lama
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Pengguna Kereta: Ampuh Halau Sinar UV, Mulai Rp40 Ribuan
-
Eau de Parfum Dipakai di Mana? Ini Tips Wangi Tahan Lama dan Rekomendasi Parfumnya
-
Siapa Pemilik Shandika Widya Cinema? PH Xpose Uncensored Trans7 yang Senggol Pesantren
-
Kompor di Dapur Sarwendah Merek Apa? Harganya Disebut Tembus Rp1 Miliar
-
5 Rekomendasi Face Mist Penyegar Wajah Saat Naik Kereta: Ringan, Praktis, dan Anti Kusam!
-
Apakah Flek Hitam Bisa Hilang? Ini Rangkaian Skincare yang Bisa Jadi Solusi
-
6 Rekomendasi Parfum Awet untuk Traveling: Segar, Ringkas, dan Anti Luntur Saat Terkena Keringat
-
Jangan Skip Pakai Sunscreen, Ini 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Tangan