Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit menular akut yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Penyakit ini tidak menular ke manusia.
Penyebab dari penyakit ini adalah virus dari keluarga Picornaviridae. Penyebarannya bisa sangat cepat melalui udara, peralatan yang terkontaminasi, hingga kontak langsung antarhewan.
Gejala PMK antara lain demam tinggi, luka melepuh di sekitar mulut dan kuku, air liur berlebihan, hewan tampak lemas dan tak mau makan, serta tungkai hewan gemetar atau pincang.
3. Lumpy Skin Disease (LSD)
Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit menular yang disebabkan oleh virus pada hewan ruminansia seperti sapi dan kerbau. Penyakit ini tidak menular ke manusia.
Penyakit LSD disebabkan oleh virus dari genus Capripoxvirus yang umumnya menyebar ke hewan ruminansia melalui gigitan serangga seperti nyamuk atau lalat.
Gejala LSD di antaranya adalah benjolan-benjolan keras di kulit, demam, kehilangan nafsu makan, pembengkakan kelenjar getah bening, serta luka dan koreng pada kulit.
Meskipun penyakit LSD ini tidak menular ke manusia, infeksi dari penyakit ini menyebabkan penurunan kualitas daging dan kerugian pada peternak.
Hewan yang menunjukkan gejala LSD sebaiknya tidak dijadikan hewan kurban hingga dinyatakan sembuh dan sehat oleh dokter hewan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban yang Benar: Arab, Latin, dan Artinya
4. Jembrana
Penyakit Jembrana merupakan penyakit menular yang spesifik menyerang sapi bali. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Bali dan disebabkan oleh virus dari famili Retroviridae.
Gejala penyakit Jembrana meliputi demam tinggi, mata berair dan hidung mengeluarkan lendir, pembesaran kelenjar getah bening, serta penurunan berat badan yang drastis pada sapi.
Meskipun tidak menular ke manusia, penyakit ini sangat merugikan peternak karena dapat menyebabkan kematian mendadak dan penyebaran cepat dalam populasi sapi Bali.
Berita Terkait
-
Panduan Lengkap Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban yang Benar: Arab, Latin, dan Artinya
-
Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 2025 Penuh Keutamaan!
-
Kapan Jadwal Puasa Sebelum Idul Adha 2025? Jemaah Haji Tidak Dianjurkan Ikut Puasa!
-
Kenali Syarat Hewan yang Bisa Dijadikan Kurban, Agar Ibadah Idul Adha Sah dan Bernilai
-
Panduan Lengkap Penyembelihan Hewan Kurban yang Benar dan Sah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan
-
Apa Itu Magang Nasional 2025? Ini Syarat, Cara Daftar SIAPKerja, Jadwal dan Gajinya
-
Syifa Hadju Keturunan Mana? Dilamar El Rumi, Kisah Ayah Kandungnya Jadi Misteri
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali