Suara.com - Umat Islam di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Khutbah Jumat menjelang Idul Adha pun mulai sering diserukan untuk mengajak banyak orang menggali lebih makna Idul Adha.
Khutbah Jumat di waktu Idul Adha umumnya berisi pengajaran tentang makna kurban, pelaksanaan ibadah haji, dan pelajaran ketaatan dan keikhlasan dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Artikel ini menyajikan contoh khutbah Jumat menjelang Idul Adha, lengkap dengan berbagai poin penting yang dapat menjadi referensi bagi para khatib.
Makna Hari Raya Idul Adha
Idul Adha bukan hanya sekadar hari raya biasa bagi umat Islam, melainkan menyimpan makna yang sangat dalam, antara lain:
1. Hari Raya Idul Adha sebagai Hari Besar Islam
Idul Adha adalah hari raya kedua setelah Idul Fitri yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Hari ini juga menjadi puncak ibadah haji, di mana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.
2. Memaknai Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS
Perayaan Idul Adha berakar dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang siap menyembelih putranya Nabi Ismail AS sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Namun, Allah mengganti Ismail dengan hewan kurban, mengajarkan nilai kesabaran dan keikhlasan.
3. Mengajarkan Pengorbanan dan Ketaatan
Baca Juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Lengkap Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang pentingnya pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada perintah Allah. Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menjadi contoh nyata bagaimana seorang hamba harus siap mengorbankan apa yang paling dicintainya demi ridha Allah.
4. Ibadah Kurban sebagai Wujud Kepedulian
Penyembelihan hewan kurban bukan sekadar ritual, tapi juga sarana berbagi kepada sesama. Dengan memberikan daging kurban kepada yang memerlukan, kita ikut mempererat solidaritas sosial sekaligus menumbuhkan empati dalam masyarakat.
5. Melaksanakan Haji sebagai Tanda Ketaatan
Bagi yang mampu secara fisik dan finansial, melaksanakan ibadah haji adalah kewajiban yang juga mengandung makna pengorbanan badan dan harta. Haji membersihkan jiwa dan memperkuat keimanan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
6. Pengingat Bahwa Semua Milik Allah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?