Suara.com - Kuliner Ayam Goreng Widuran Solo tengah menjadi perbincangan hangat karena rupanya nonhalal. Fakta tersebut baru terungkap belum lama ini hingga viral di media sosial.
Sejumlah netter menunjukkan reaksi yang beragam setelah mengetahui Ayam Goreng Widuran nonhalal. Ada yang kecewa, adapula yang mengkritik pihak restoran karena dianggap tak transparan.
Apalagi restoran Ayam Goreng Widuran yang berlokasi di Jalan Sultan Syahrir, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo itu telah berdiri sejak 1973 atau artinya sudah lima dekade lebih menjajakan makanan. Bahkan dicap sebagai salah satu kuliner legendaris di Solo.
Adapun yang membuat kuliner tersebut tidak halal kabarnya terletak pada kremesan yang menjadi pelengkap menu ayam kampung goreng yang selama ini diperjualbelikan.
Setelah viral, manajemen restoran Ayam Goreng Widuran menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas kegaduhan yang terjadi lewat Instagram @ayamgorengwiduransolo, Sabtu 24 Mei 2025.
Dalam pemberitahuan yang dipublikasikan, pihak restoran juga mengaku telah menuliskan keterangan nonhalal di seluruh outlet Ayam Goreng Widuran.
"Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat
Sebagai langkah awal, kami telah mencatumkan keterangan Non-Halal secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik. Hormat kami. Manajemen Ayam Goreng Widuran," tulis manajamen restoran.
Bersamaan dengan itu, pemilik hingga harga menu Ayam Goreng Widuran turut disorot. Memangnya, siapa pemiliknya?
Baca Juga: Ciri Daging Ayam Goreng dari Bangkai, Bukan Cuma Tak Sehat tapi Bisa Saja Haram?
Ayam Goreng Widuran Solo merupakan bisnis keluarga yang dikelola secara turun temurun. Terkini, restoran tersebut kabarnya dikelola oleh sosok bernama Indra.
Bukan hanya di Solo, ayam Goreng Widuran juga membuka outletnya di daerah lain, termasuk Bali. Restoran ayam yang berpusat di Solo buka setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB.
Bicara soal menu, sesuai namanya, restoran Ayam Goreng Widuran menjual menu utama berbahan ayam. Dari bio yang dituliskan di media sosial, jenis ayamnya adalah ayam kampung asli.
Restoran tersebut menyediakan menu ayam siap saji, menu boks, hingga frozen food untuk menyasar pembeli secara lebih luas.
Soal harga pun bervariasi tergantung jenisnya. Menilik postingan di Tripadvisor, tampak daftar harga menu Ayam Goreng Widuran yang berlaku mulai Juni 2023.
Berikut rinciannya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah
-
Dari Santri Jadi Menteri: Rekam Jejak Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama RI
-
Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yushi Sadewa, Intip 4 Kontroversi Eks Menkeu Belakangan Ini